Stadion Utama GBK Senayan. (Dok. Panasonic HC)
Stadion Utama GBK Senayan. (Dok. Panasonic HC)
KOMENTAR

PUSAT Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) adalah satuan kerja Badan Layanan Umum yang berada di bawah Kementrian Sekretariat Negara. PPKGBK memiliki tugas mengelola Kawasan Gelora Bung Karno yang memiliki luas 279,1 hektare.

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion yang terletak di Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, serta merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.

Gelora Bung Karno (GBK) merupakan stadion pertama dan terbesar di Indonesia. Stadion tersebut digunakan untuk perlombaan nasional maupun internasional. Stadion GBK semakin terkenal di Asia Tenggara karena pernah digunakan sebagai tuan rumah ASEAN GAMES 2018, ajang bagi para atlet negara Asia Tenggara berlomba untuk menang.

GBK juga merupakan tempat untuk berbagi ilmu. GBK memiliki berbagai sarana olahraga mulai dari lapangan sepak bola, kolam renang, hingga track untuk lari. GBK juga tempat berlatihnya para atlet profesional Indonesia.

Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) merupakan Kawasan olahraga terintegrasi yang terletak di pusar Kota Jakarta. Berdiri lebih dari setengah abad, GBK terus mengikuti dinamika dan perkembangan bangsa Indonesia.

Bermula dari Asian Games III Tahun 1958 di Tokyo di mana oleh Asian Games Federation, Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara Asian Games IV Tahun 1962.

Kepercayaan dunia menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah disambut Presiden R.I. Pertama Ir. Soekarno dengan membangun sebuah mega proyek berbentuk komplek olahraga yang dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti wisma atlet dan diberi nama Gelora Bung Karno. Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games IV mampu mengangkat nama Indonesia di mata internasional.

Selanjutnya beragam event baik dalam skala nasional maupun internasional silih berganti digelar di Kawasan GBK. Saat ini Kawasan Gelora Bung Karno memiliki berbagai macam fasilitas yang dapat mengakomodasi beragam kegiatan.

Istora GBK misalnya, kerap menjadi tempat pelaksanaan pameran buku bertaraf nasional hingga konser artis mancanegara. Dan tentu saja Stadion Utama GBK yang menjadi saksi perjuangan tim nasional Indonesia membela Merah Putih.

Fungsi lain Kawasan Gelora Bung Karno adalah konservasi lingkungan. GBK memiliki 84% Kawasan Terbuka Hijau yang merupakan daerah resapan air.

Dengan lingkungan hijau seluas 67,5 persen dengan aneka pepohonan langka yang besar dan rindang, Kawasan Terbuka Hijau GBK merupakan hutan kota sekaligus tempat bermukimnya 22 jenis burung liar yang senantiasa berkicau sepanjang hari menambah suasa asri di kawasan ini.

 Gelora Bung Karno adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia karena tempat ini menjadi ikon olahraga. Untuk itu, mari kita jaga kelestariannya.




Sejarah Semur, dari Prasasti Kuno hingga Meja Makan Modern

Sebelumnya

Benteng Van Der Wijck di Kebumen, Bangunan Kaya Sejarah dengan Atap Berbentuk Segi Delapan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon