Chaim Fetter bersama anak-anak asuh Yayasan Peduli Anak/TVRI
Chaim Fetter bersama anak-anak asuh Yayasan Peduli Anak/TVRI
KOMENTAR

KISAH kemanusiaan tanpa memandang perbedaan bangsa, ras, dan agama selalu inspiratif untuk disimak. Kali ini kisahnya datang dari seorang pria yang menjual perusahaan demi membantu anak di Lombok, NTB. Pria tersebut adalah Chaim Fetter, seorang pengusaha sukses asal Belanda.

Chaim mulai bekerja di usia belasan tahun dan berhasil mengumpulkan uang hingga mampu mendirikan perusahaan sendiri pada usia 23 tahun.

Dikutip dari laman resmi Yayasan Peduli Anak, kecintaannya pada Indonesia mulai muncul saat liburan ke Lombok pada 2004 dan kembali berkunjung setahun kemudian.

Saat itu, Chaim bertemu dengan sejumlah anak jalanan di Mataram yang mengemis. Kejadian di depan matanya itu menyadarkan Chaim bahwa banyak anak tumbuh dalam kondisi ekonomi keluarga yang sulit dan tidak dapat menjalani hidup dengan layak.

Pada hari terakhir liburannya, Chaim membawa seorang anak jalanan ke sekolah dan meminta izin kepada guru untuk membiayai pendidikannya selama setahun. Sang guru kemudian diminta menjadi wali anak itu karena dia harus kembali ke Belanda.

Chaim Fetter kemudian menjual perusahaannya untuk pindah ke Indonesia. Awalnya, dia ingin membuka resor di Gili Trawangan, Lombok Utara. Namun rencana itu urung ia jalankan ketika melihat banyaknya anak jalanan di Lombok.

Berbekal uang dari penjualan perusahaannya, Chaim Fetter bersama teman masa kecilnya mendirikan Yayasan Peduli Anak pada 2006 di Lombok. Untuk awal, mereka membeli tanah seluas 1,5 hektar di tengah sawah untuk membangun tempat penampungan, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

Sumber pendanaan Yayasan berasal dari kantong pribadi Chaim Fetter dan donasi dari Lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Di tengah perjalanan, Chaim sempat kesulitan membiayai operasional Yayasan. Hingga akhirnya pada tahun 2014, Chaim mendirikan situs jual-beli barang bekas pakai bernama Jualo.com. Perusahaan ini tumbuh sukses dan sebanyak lima persen dari keuntungan disumbangkan ke Yayasan Peduli Anak, termasuk pemasukan dari layanan iklan premium di laman tersebut.

Melihat kontribusinya untuk anak-anak di Lombok, Yayasan Peduli Anak dan Chaim Fetter menerima penghargaan #kickandyheroes2021 dari Kick Andy Show.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon