Menaker Ida Fauziyah dalam acara Rakornas Ketenagakerjaan di Yogyakarta (29/1)/Instagram @idafauziyahnu
Menaker Ida Fauziyah dalam acara Rakornas Ketenagakerjaan di Yogyakarta (29/1)/Instagram @idafauziyahnu
KOMENTAR

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan RI memperkuat jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat SDM Indonesia menghadapi persaingan tenaga kerja. Salah satu kolaborasi yang dijalankan adalah dengan perguruan tinggi.

Sekretaris Jenderl Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan yang diterima Farah.id pada Rabu (1/2) menjelaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan akan menghadirkan kekuatan maksimal untuk menghadapi tantangan pengembangan SDM di Tanah Air. Kolaborasi tersebut juga menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Setidaknya ada tiga isu strategis yang bersifat urgen dalam urusan pelatihan dan pengembangan SDM Indonesia.

Pertama, penguatan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk membentuk tenaga kerja terampil yang mampu ‘berteman’ dengan teknologi dan pengetahuan baru.

Kedua, sosialisasi kebijakan secara up-to-date untuk mengakomodasi dinamika ketenagakerjaan.

Dan ketiga, optimalisasi program magang sebagai mekanisme pengenalan dunia kerja bagi anak muda.

Kemnaker telah memulai langkah kolaborasi dengan perguruan tinggi yaitu Universitas Gadjah Mada. Para mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan diri menjadi tenaga kerja terampil agar dapat memulai karier profesional dengan berbekal pengalaman.




Transformasi Layanan Haji 2025: Sistem Berbasis Syarikah untuk Kenyamanan Jemaah

Sebelumnya

Kebijakan SPMB 2025: SMA Gunakan Sistem Rayonisasi, SD dan SMP Tetap Sesuai Wilayah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News