Mewaspadai potensi tsunami/Grafis: Dewi Anggraeni
Mewaspadai potensi tsunami/Grafis: Dewi Anggraeni
KOMENTAR

BERLIBUR ke daerah pantai menjadi salah satu  momen favorit yang ditunggu oleh seluruh anggota keluarga. Bermain di sepanjang pasir tepi pantai hingga menikmati santapan barbeque, menjadi kebersamaan yang tak mungkin terlupakan.

Namun demikian, berlibur ke pantai di akhir tahun sudah lima tahun belakangan ini tiba-tiba menjadi hal yang mengkhawatirkan.

Masih lekat di ingatan peristiwa tsunami Selat Sunda dengan 437 korban yang terjadi pada 22 Desember 2018. Meski lima tahun sudah peristiwa ini berlalu, banyak orang masih merasa was was untuk merayakan liburan akhir tahun ke wilayah Pantai.

Jangan sampai peristiwa tsunami Selat Sunda terus membayangi dan membuat trauma secara tak langsung. Kita tetap bisa menikmati kebersamaan bersama keluarga namun harus selalu siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan fenomena alam.

Simak info grafis Farah.id untuk langkah-langkah mitigasi pra-bencana untuk tsunami.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon