Ada 143 WNI yang berada di tiga daerah konflik, yaitu Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Sapir/BBC
Ada 143 WNI yang berada di tiga daerah konflik, yaitu Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Sapir/BBC
KOMENTAR

KONFLIK Israel dan Palestina yang beberapa pekan ini memanas, tidak hanya membawa duka bagi warga di sana namun juga kekhawatiran dari bangsa Indonesia. Data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat, ada sekitar 143 warga negara Indonesia (WNI) yang berada dan menetap di sana.

Dari jumlah tersebut, diketahui ada 39 WNI yang tinggal di Tepi Barat, 94 WNI di Sapir, dan 10 orang di Jalur Gaza.

Bukan hal yang mudah untuk mengevakuasi para WNI dari daerah konflik tersebut. Terlebih dulu, Kemenlu harus menyusun skenario evakuasi dengan opsi rute jalur darat melalui Amman dan Kairo, serta jalur udara.

Sebelum proses evakuasi dilakukan, terlebih dulu dilakukan komunikasi dengan WNI yang bersangkutan. Lalu, komunikasi juga dilakukan dengan Palang Merah Internasional (ICRC) dan Filipina. Selanjutnya, Kemenlu berkoordinasi pula dengan KBRI Amman, Kairo, Beirut, dan Damaskus.

Komunikasi dan koordinasi ini penting untuk membangun sebuah skenario penyelamatan dan proses tersebut berjalan lancar dengan bantuan pihak-pihak terkait.

“Belajar dari pengalaman-pengalaman evakuasi sebelumnya, berbagai macam opsi kita buka. Nanti pelaksanaannya bergantung pada situasi di lapangan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha.

Pada tahap awal, per 15 Oktober 2023, dari 133 WNI yang berada di Tepi Barat dan Sapir, hanya empat orang yang ingin dievakuasi dengan proses. Sementara sisanya, 129 jiwa, memilih tidak dievakuasi dengan alasan telah menikah dengan warga lokal dan sebagian sudah memiliki pekerjaan tetap.

Proses evakuasi dilakukan pada 13 Oktober 2023, di mana WNI keluar dari Yerusalem menuju Yordania. Dan tepat pada 15 Oktober 2023, keempat WNI tersebut tiba di Indonesia.

Misi selanjutnya, Kemenlu akan berusaha memulangkan 10 WNI yang berada di Jalur Gaza. Namun, tentu saja misi ini tidak mudah karena keamanan di Jalur Gaza yang sedang genting.

Semoga semua WNI yang ada di daerah konflik ini bisa dipulangkan ke Tanah Air dalam keadaan selamat dan sehat.




Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Sebelumnya

Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News