Teguh Santosa saat memberikan cenderamata kepada He Ping di sela jamuan makan malam Belt and Road Journalists forum (BRJF) di Beijing, Kamis (12/10)/Dok Teguh Santosa
Teguh Santosa saat memberikan cenderamata kepada He Ping di sela jamuan makan malam Belt and Road Journalists forum (BRJF) di Beijing, Kamis (12/10)/Dok Teguh Santosa
KOMENTAR

JARINGAN Media Siber Indonesia (JMSI) menjalin kerja sama dengan All China Journalists Association (ACJA), sebuah organisasi wartawan Republik Rakyat China. Kerja sama tersebut dilakukan di sela jamuan makan malam Belt and Road Journalists forum (BRJF) di Hotel Persahabatan Beijing, Kamis (12/10).

Kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dan Presiden ACJA He Ping. Keduanya sepakat akan menjalin kerja sama untuk memperkuat hubungan masyarakat kedua negara (people to people), karena hubungan ini sangat dibutuhkan sebagai pondasi bagi berbagai bentuk hubungan lainnya termasuk ekonomi dan politik.

“Kerja sama kedua negara membutuhkan dukungan dari unsur pers yang profesional,” kata Teguh menirukan ucapan He Ping dalam keterangan yang dikirimnya dari Beijing ke Redaksi Farah.id.

Sebagai tanda persahabatan di sela pembicaraan Ketua Umum JMSI ini menyerahkan buah tangan berupa sepasang topeng kau bermotif batik. Buah tangan itu diterima He Ping dengan gembira.

“Buah tangan ini melambangkan persahabatan, harmoni, dan kepercayaan,” ucap dia.

He Ping sendiri sangat menghargai kerja sama yang terjalin ini. Ia menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Teguh Santosa yang telah meletakkan dasar hubungan kerja sama antara ACJA dengan masyarakat pers Indonesia.

Di awali menjalin kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di mana pada saat itu Teguh menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat Periode 2013-2018.

Di antara periode itu pula Teguh ikut mendirikan Belt and Road Journalists Forum bersama pimpinan organisasi wartawan dari 30 negara. Pendirian juga dilakukan di Beijing, China.

Dan setahun kemudian, ACJA dan PWI menandatangani dokumen kerja sama kedua organisasi. Kali ini, terkait JMSI, He Ping yakin organisasi yang menaungi perusahaan new media dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem pers yag sehat dan profesional.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon