Bom demi bom dijatuhkan Israel tanpa pandang bulu/AP
Bom demi bom dijatuhkan Israel tanpa pandang bulu/AP
KOMENTAR

DALAM enam hari terakhir perang melawan Hamas, Israel pada Kamis (12/10) mengatakan pihaknya telah menjatuhkan 6.000 bom berbobot 4.000 ton di Gaza dan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Para pejabat di Gaza mengatakan korban tewas termasuk 447 anak-anak, 248 wanita dan 10 petugas kesehatan. Lebih dari 150 orang tewas pada hari Kamis saja.

Jumlah bom tersebut, berdasarkan penelusuran data Farah.id, hampir sama dengan jumlah bom yang dijatuhkan militer Amerika Serikat di Afghanistan selama satu tahun.

Seluruh lingkungan di Gaza – yang dihuni oleh 2,3 juta orang, setengah dari mereka adalah anak-anak – telah hancur akibat pemboman yang terus-menerus, memaksa 338.000 warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan berlindung.

Jumlah korban tewas di Tepi Barat yang diduduki juga meningkat menjadi 31 orang sementara lebih dari 600 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Di pihak Israel, setidaknya 1.300 orang telah terbunuh sejak kelompok bersenjata Palestina Hamas menyerang Israel selatan dan menawan sedikitnya 100 orang pada pekan lalu.

Israel telah melakukan pengepungan total terhadap Gaza, memutus akses terhadap makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar, ketika pasukannya bersiap menghadapi kemungkinan serangan darat. Dan (lagi-lagi) warga Gaza kehilangan tempat tinggal akibat pengeboman.

Kantor kemanusiaan PBB OCHA mengatakan pemboman Israel di Gaza telah meratakan lebih dari 1.000 rumah sejak Sabtu pekan lalu, sementara 560 unit rumah lainnya rusak parah dan tidak dapat dihuni.

OCHA juga mencatat lebih dari 12.600 rumah mengalami kerusakan akibat serangan udara Israel, seperti dilaporkan Al Jazeera.




IISD Desak Presiden Jokowi Sahkan RPP Kesehatan: Optimalisasi Kesehatan Anak Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Sebelumnya

Israel Akan Datang ke Qatar untuk Melanjutkan Perundingan Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News