Olimpiade Jaringan Mikrotik berhasil menyaring 15 sekolah yang akan mengikuti babak final/Ist
Olimpiade Jaringan Mikrotik berhasil menyaring 15 sekolah yang akan mengikuti babak final/Ist
KOMENTAR

SEBANYAK 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dipastikan masuk ke babak final Olimpiade Jaringan Mikrotik (OJM) 2023. Para finalis ini berhasil mengungguli 415 SMK yang ada di 28 provinsi di Indonesia.

Olimpiade Jaringan Mikrotik (OJM) adalah lomba tingkat nasional antar siswa SMK TKJ/SIJA yang menguji pengetahuan dan kemampuan dalam dunia jaringan. OJM 2023 diselenggarakan untuk keenam kalinya. Berhadiah total uang pembinaan dan perangkat senilai lebih dari Rp160 juta.

Adapun 15 SMK yang siap berkompetisi di babak final adalah:

  1. SMK Negeri 3 Singaraja, Bali
  2. SMK Negeri 1 Gombong, Jawa Tengah
  3. SMK Negeri 1 Sedayu, Yogyakarta
  4. SMK Negeri 1 Tenggarong, Kalimantan Timur
  5. SMK Informatika Pesat, Jawa Barat
  6. SMK Persada Makassar, Sulawesi Selatan
  7. SMK Negeri 2 Depok, Jawa Barat
  8. SMK Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur
  9. SMK IT Ihsanul Fikri, Jawa Tengah
  10. SMK Negeri 2 Yogyakarta, DIY
  11. SMK Negeri 8 Kabupaten Tangerang, Banten
  12. SMK Negeri 1  Denpasar, Bali
  13. SMK Pelita Gedong Tataan, Lampung
  14. SMK Karya Guna Bhakti 2 Kota Bekasi, Jawa Barat
  15. SMK Cijangkar, Jawa Barat.

Babak final akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 16 hingga 20 Oktober 2023. Para siswa yang masuk final akan dikarantina. Di sana, mereka akan diuji baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan melalui tes tertulis, praktik, dan cerdas cermat.

“Melihat proses seleksi di babak penyisihan, pembelajaran ilu jaringan sudah merata hampir di semua provinsi di Indonesia. Terlihat dari antusias SMA yang mengikuti acara ini, berasal dari 28 provinsi,” kata salah satu juri OJM 2023, Pujo Dewobroto.

Pada seleksi tahap 2, peserta diminta untuk membuat video tutorial dengan memilih salah satu topil, yaitu Konfigurasi Dasar, Static Routing, Packet Flow, Firewall Flter, Firewall Mangle, VPN, Simple Queue, HTB, Wireless, atau RouterOS Scropting.

“Yan paling pnting dari acara ini adalah memacu siswa SMK untuk mendalami dunia jaringan, menguji sejauh mana ilmu jaringan ini diajarkan di SMK, serta menemukan bibit unggul calon tenaga ahli jaringan yang siap terjud di industry,” ujar Dirut PT Citraweb Solusi Teknologi yang juga Mikrotik Certified Trainer di Indonesia Valens Riyadi.

Pemenang akan mendapatkan uang pembinaan serta bantuan perangkat keras jaringan untuk melengkapi laboratorium jaringan yang sudah ada di sekolah masing-masing.




ParagonCorp Gelar Kelulusan Women’s Space Bersama 10 Perempuan Penggerak di Jakarta

Sebelumnya

Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E