CINTA Kuya putri sulung sekaligus pesulap cilik dari pasangan selebriti Uya Kuya dan Astrid Khairunnisha belakangan ini menjadi sorotan publik.
Cinta Rahmania Putri Khairunnisha atau yang akrab disebut Cinta Kuya dikabarkan tengah menjalani pendidikan di Pasadena City College, Los Angeles, Amerika Serikat.
Baru-baru ini Cinta menjadi sorotan publik karena unggahan media sosial sang ayah pada akun Tiktok @king.uyakuya. Dalam video tersebut, terekam aktivitas Cinta saat bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran juga saat saat ia memunguti botol bekas. Meski Cinta terbilang berasal dari keluarga tajir, kakak Nino Kuya itu tetap menjalani gaya hidup yang sederhana.
Kemandirian Cinta tentu saja membuat sang ibu bangga.
Momen saat Cinta Kuya bekerja di restoran juga sempat dibagikan sang ibu melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @astridkuya.
“Semangat kakak Cinta, anak artis, berada, bukan berarti dia hidup enak di negeri orang. Tetap harus mandiri. Semangat kakak Cinta, Mamah Papah bangga sama kakak Cinta,” tulis Astrid.
Uya Kuya ungkap alasan mengapa Cinta tertarik menjadi pelayan atau tukang cuci piring di Amerika karena upah yang didapatnya lumayan besar yaitu mencapai US$17 per jam.
Di AS, botol bekas dapat didaur ulang dan ditukar dengan uang. Oleh karena itu, Cinta memilih untuk mengumpulkan botol-botol bekas yang dimasukkan ke dalam plastik. Bukan hanya botol bekas milik pribadi, Cinta juga mengumpulkan botol-botol yang sudah tidak terpakai milik tetangganya.
Masing-masing jenis botol memiliki harga. Setelah mengumpulkan botol bekas, Cinta memisahkannya sesuai jenis lalu membawa ke tempat daur ulang.
“Ini buat didaur ulang, jadi bisa menghasilkan uang. Seingat aku 25 (sen) kalau enggak salah per pound,” ungkap Cinta.
“Yang paling mahal itu beling sama kaleng. Kalau enggak salah paling mahal bisa sampai 1 dollar (AS),” imbuhnya. 
Penulis: Nisrinaa Salsabila
Editor: Ovi Shofianur
KOMENTAR ANDA