Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KOMENTAR

IBU KOTA Nusantara (IKN) diwacanakan akan memiliki beberapa jalur kereta api yang dibangun setelah 2025 mendatang. Di mana  terdapat empat proyek kereta api yang jadi proyek dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 

"Proyek tersebut yakni kereta api bandara, kereta api di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN, kereta perkotaan di wilayah Kalimantan, dan kereta intercity," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Hanya saja, menurut dia, saat ini keempat proyek tersebut belum masuk ke dalam infrastruktur dasar pembangunan IKN.

"Nanti setelah 2025-2029. Saat ini belum, tapi kita berupaya percepatan nanti," ungkapnya.

Pihaknya memiliki 3 proyek perkeretaapian untuk mendukung IKN pada 2024. Kini tengah melakukan sudi andal jalur KA Bandara Aji Muhammad Sepingan Balikpapan menuju KIPP IKN.

"Kemudian Studi Andal Jalur KA Perkotaan Balikpapan menuju KIPP IKN dan survei investigasi dasar (SID)KA antar Kota Trans Kalimantan di Kaltim," terangnya. 

Pemerintah baru saja melakukan pembahasan peluang kerja sama terkait pembangunan infrastruktur perkeretaapian khusus IKN bersama Presiden Direktur China Railway International Co. lTD (CRIC) Mr Ju Guojiang, Kamis (20/7) lalu.

Sebagai informasi, CRIC merupakan perusahaan platform CR-Group yang menangani konstruksi pembangunan proyek jalur kereta api di luar China, dan berfokus pada investasi, pembangunan jalur kereta api, serta pengoperasian.

Saat ini, CRIC merupakan salah satu perusahaan yang menjadi kontraktor utama pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News