Ilustrasi Kurang Tidur akan mengganggu kesehatan/Net
Ilustrasi Kurang Tidur akan mengganggu kesehatan/Net
KOMENTAR

KURANG TIDUR ataupun memiliki kualitas tidur yang buruk akan mengalami berbagai gangguan pada fisik, mental, dan emosional. Tidur yang baik bukan hanya dilihat dari jumlah jam namun lebih kepada kualitas tidur. 

Hal inilah menjadi penyebab seseorang gampang marah dan frustasi akibat dari kualitas tidur berkurang akan mempengaruhi suasana hati seseorang. 

Dilansir dari Healthline, kurang tidur dapat meningkatkan emosi negatif seperti kecemasan, kegelisahan, dan kesedihan.

Di mana, contoh sederhananya adalah dapat menyebabkan efek psikologis negatif seperti konsentrasi yang buruk, gampang marah, membuat kita merasa sedih atau stres lebih daripada biasanya.

Masalah tidur dalam jangka panjang, dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kegelisahan. 

Sementara itu, masih laman yang sama menyebutkan tingkat depresi lebih dari 69% dan kecemasan 27% dari waktu dari waktu ke waktu. Karena kekurangan tidur meningkatkan kemungkinan individu mengalami pikiran negatif yang intens atau perasaan rentan secara emosional.

"Seseorang yang waktu tidurnya terbatas menunjukkan kecenderungan peningkatan kemarahan dan stres, yang kemudian seiring waktu akan mengurangi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi yang membuatnya frustasi," kata penulis studi dan profesor psikologi di Iowa State University, Zlatan Krizan/

Selain berpengaruh pada stabilnya emosi, kurang tidur juga berpengaruh pada fungsi otak seperti:

- Otak akan bekerja lebih keras karena terus menerima sinyal rasa mengantuk. Kondisi ini membuat kinerjanya menjadi tidak efisien.

- Pikiran berkabut alias brain fog, yaitu kondisi yang membuat seseorang sulit konsentrasi dan mengambil keputusan. Hal ini mirip dengan kondisi kelelahan, tapi dampak yang dialami saat kurang tidur cenderung lebih serius.

- Sulit mengingat, bisa terjadi pada memori jangka pendek atau jangka panjang. Memori jangka pendek berfungsi untuk melakukan aktivitas kompleks, seperti berhitung atau mengingat rangkaian kegiatan.

Sementara memori jangka panjang berperan dalam merekam informasi sepanjang waktu, proses ini terjadi saat tidur.

- Sulit mengendalikan perilaku, karena terjadi penurunan kendali dan kemampuan membuat rencana.

Itulah alasan kenapa orang kurang tidur jadi mudah marah. Untuk itu, ada baiknya Anda perhatikan lagi waktu tidur yang sesuai.

Untuk orang dewasa waktu tidur terbaik sekira tujuh hingga delapan jam per hari. Sedangkan anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun membutuhkan waktu 10 hingga 13 jam per hari.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health