Museum tertua kedua di Jepang, National Museum of Nature and Science/net
Museum tertua kedua di Jepang, National Museum of Nature and Science/net
KOMENTAR

GUNA keberlangsungan Museum tertua kedua di Jepang, National Museum of Nature and Science, pengelola mengumpulkan dana lewat buka donasi untuk membayar tagihan listrik yang tidak sedikit yakni 374 juta yen atau sekitar Rp39,5 miliar untuk tahun ini.

Museum yang terletak di pusat kota Tokyo ini mengoleksi lima juta artefak mulai dari fosil dinosaurus hingga boneka beruang. Di museum ini juga menampilkan model paus biru.

Dilansir dari AFP, lebih dari 30 ribu orang telah menyumbangkan dana mereka ke museum berumur 146 tahun ini. Pada Rabu (9/8), uang yang terkumpul dari penggalangan dana itu mencapai total 480 juta yen atau sekitar Rp 51,6 miliar.

"Dana yang terkumpul tersebut melampaui target awal yakni 100 juta yen," demikian tertulis, Kamis (10/8). 

Penggalangan dana museum ini, menurut Media Paris tersebut dilakukan lewat platform READYFOR.

"Tagihan listrik untuk museum ini terbilang tinggi, karena penggunaannya untuk fasilitas dan atraksi dari koleksi museum," kata Kepala National Museum of Nature and Science, Kenichi Shinoda,

Perawatan beberapa koleksi museum perlu penanganan khusus. Pada suhu dan tingkat kelembapan yang konstan seperti sekarang, penggunaan listrik akan meningkat hampir dua kali lipat.

Biayanya pun jadi melonjak, dijelaskan Shinoda, Pemerintah Jepang sendiri menolak membantu memberikan tambahan dana untuk menutupi tagihan listrik museum itu.

Pihak museum sendiri telah menyiapkan hadiah unik untuk para penyumbang sebagai imbalan atas perbuatan baik mereka. Penggalangan dana ini sendiri masih berlanjut hingga 5 November 2023.

 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News