Penandatanganan kerja sama antara PT Dyandra Mitra Indah dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia/Ist
Penandatanganan kerja sama antara PT Dyandra Mitra Indah dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia/Ist
KOMENTAR

PERUSAHAAN induk PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) melakukan perluasan bisnis melalui PT Dyandra Mitra Indah sebagai pengelola dan operator taman wisata. Saat ini, PT Dyandra Mitra Indah telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Penandatanganan dilakukan oleh Claudia Ingkiriwang selaku Dirut PT Bhumi Visatanda Indonesia dan Ery Elangga, Direktur PT Dyandra Mitra Indah.

Ery mengatakan, saat ini PT Dyandra Mitra Indah telah Menyusun rencana strategis dalam pengembangan 3 wahana di TMII dengan konsep Jagat Satwa Nusantara. Konsep ini menghubungkan masyarakat dengan satwa dan memberikan aksi menginspirasi untuk konserasi satwa liar.

“Konsep ini juga menjadi upaya penunjang dalam mengedukasi pengunjung, terutama untuk usia sekolah, sekaligus mengenalkan keanekaragaman satwa Indonesia kepada wisatawan asing,” ujar dia.

Selain itu, PT Dyandra Mitra Inddah juga tengah merevitalisasi 3 wahana di TMII, yaitu Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga, Taman Burung, serta Museum Komoda dan Taman Reptil.

Jagat Satwa Nusantara sendiri adalah penamaan dan pembaruan konsep dari lembaga konservasi yang berdiri di TMII sejak 1970. Jagat Satwa Nusantara merupakan taman zoologi unik yang dibagi menjadi 3 unit besar dan 1 unit kecil, yang mewakili 4 kelas besar pada kerajaan hewan, yaitu Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga yang mewakili kelas Pisces dan Insecta. Kemudian Museum Komodo dan Taman Reptil sebagai representatif Herpetofauna, hingga Taman Burung yang mewakili kelas Avifauna.

Rencana induk ini telah dikonsepkan dan disetujui Komite Desain TMII, meliputi pembangunan yang berkelanjutan, ramah disabilitas, dan ramah lingkungan. Renovasi diawali dengan pembaruan tampak muka atau fasad, keudian pengelompokan wahana sesuai zona diversifikasi satwa.

Dan, PT Dyandra Mitra Indah melalui Jagat Satwa Nusantara berinisiasi untuk berpartisipasi dalam pengelolaan konservasi satwa liar, yaitu mengelola dan meningkatkan sarana serta prasarana utama di dalam lembaga konservasi yang mengacu pada pendekatan 5 Freedoms Animal Welfare.

Dyandra & Co telah memiliki pengalaman pada usaha pengelola dan operator taman wisata. PT Mitra Natura Raya bersama dengan BRIN, mengelola 4 Kebun Raya yang berlokasi di Bogor, Cibodas, Purwodadi, dan Bedugul.

PT Mintra Global Animalia juga dipercaya oleh BRIN untuk mengelola fasilitas penelitian satwa liar dan situs edu-wisata terbaru di Cibinong, Jawa Barat yang bernama Animalium.




ParagonCorp Gelar Kelulusan Women’s Space Bersama 10 Perempuan Penggerak di Jakarta

Sebelumnya

Fakultas Komunikasi LSPR Gelar FGD Dukung Pencapaian Indonesia Emas 2045

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E