ilustrasi unjuk rasa aktor hollywood
ilustrasi unjuk rasa aktor hollywood
KOMENTAR

Sejumlah artis film dunia Hollywood menolak kehadiran studio dan layanan streaming dengan melakukan aksi mogok kerja, Jumat (14/7) waktu setempat.

Aksi ini dilakukan agar para pekerja televisi dan film dapat melakukan kontrak kerja baru demi mendapatkan gaji di era TV streaming.

“Aksi mogok ini jelas memberikan pukulan bagi industri hiburan,” tulis laporan Reuters di kutip Sabtu (15/7).

Mogok besar-besaran juga pernah dilakukan pada tahun 60 an.Tercatat dalam serikat pekerja terbesar di Hollywood, 160.000 aktor film dan televisi, dan Writers Guild of America (WGA) menuntut kenaikan gaji pokok dan sisa dari streaming televisi.

“Selain itu tuntutan mereka juga soal jaminan bahwa pekerjaan mereka tidak akan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI),” demikian.

Satu hari sebelumnya, Kami (13/7), serikat aktor pihak mereka telah menyetujui aksi pemogokan setelah gagal mencapai kesepakatan dengan studio, termasuk Walt Disney Co dan Netflix Inc.

Menurut Reuters, dengan hadirnya layanan streaming, mereka khawatir pihak studio kini semakin berfokus untuk memotong biaya demi mendapatkan profit sebesar-besarnya, daripada fokus pada pertumbuhan subscriber seperti beberapa tahun lalu.

"Kami adalah korban di sini. Kami sedang menjadi korban entitas yang sangat rakus," kata Drescher pada konferensi pers, Kamis (13/7).

.




Penyair Joko Pinurbo, Celana, dan Jejak Mendalam di Dunia Sastra Indonesia

Sebelumnya

5 Fakta Film Badarawuhi yang Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment