Sekolah impian Putri Ariani, Juilliard School of Music, di New York, Amerika Serikat/Net
Sekolah impian Putri Ariani, Juilliard School of Music, di New York, Amerika Serikat/Net
KOMENTAR

BELAKANGAN ini, nama Putri Ariani berhasil menggemparkan jagat musik dunia. Salah satu anak bangsa yang sempat merasa insecure dengan segala kekurangannya, menjadi anak dengan disabilitas netra, ternyata berhasil mendapat penghargaan luar biasa yang bahkan untuk seorang normal pun belum tentu bisa mencapainya.

Ada satu harapan besar Putri Ariani ketika Simon Cowell, salah satu juri di America's Got Talent (AGT) mengajukan pertanyaan, yaitu ingin melanjutkan sekolah ke Juilliard School, New York, Amerika Serikat, sebuah kampus musik terbaik di dunia.

“Dia menyampaikan ingin lanjut sekolah di Juilliard School di New York. Itu sekolah musik terbaik di dunia,” kata Ema Putri Yuwana, wali kelas Putri di SMM Yogyakarta, mengutip Kumparan.

Juilliard School of Music atau The Juilliard School adalah sekolah seni pertunjukan di New York, Amerika Serikat. Berdiri sejak 1905, Juilliard School memiliki misi memberikan pendidikan artistik berkualitas tinggi bagi musisi, penari, dan aktor berbakat dari seluruh dunia.

Di awal berdirinya, Juilliard bernama Institute of Musical Art oleh pedagang tekstil Augustus D Juilliard. Namun pada 1919, Juilliard meninggal dunia dan warisannya dituangkan lewat pembentukan Yayasan Musik Juilliard. Tujuannya untuk memajukan pendidikan musik di Amerika Serikat.

Setelah berbentuk Yayasan, pada 1924 Juilliard mendirikan Sekolah Pascasarjana Juilliard. Dan pada 1946, Institut Seni Musik dan Sekolah Pascasarjana Juilliard dilebur menjadi Juilliard School of Music.

Dalam perkembangannya kemudian, Juilliard School of Music berganti nama menjadi The Juilliard School (1968) yang menawarkan beragam kelas, seperti kelas akting di divisi drama dan menambahkan kelas tari pada kurikulumnya.

Lalu, dalam perkembangannya The Juilliard School dikenal pula dengan nama Juilliard String Quartet di dunia chamber music. Kuartet itu didirikan Willian Schuman pada 1946 dan kini berkembang menjadi residensi musisi kuartet di Juilliard.

Hingga Februari 2023, The Juilliard School memiliki lebih dari 800 seniman dari seluruh dunia yang terdaftar di Juilliard College Division.

Salah satu seniman Indonesia lulusan kampus bergengsi itu adalah Nial Djuliarso. Ia adalah seorang pianis jazz yang telah tampil di berbagai pertunjukkan dunia.

Semoga impiannya terwujud ya, Putri!




Memahami Nasib Orang Miskin dan Masa Depan Bangsa Akibat Biaya Kuliah yang Mahal

Sebelumnya

Pemerintah Arab Saudi Larang Jemaah Haji Merekam Video Berdurasi Panjang, Simak Ketentuannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News