Ilustrasi lansia/ Net
Ilustrasi lansia/ Net
KOMENTAR

PUNCAK peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 digelar di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, Senin (29/5/2023).

Peringatan HLUN ke-27 diisi dengan acara senam pagi, Festival UMKM, operasi katarak, deklarasi duta lansia, dan isbat nikah terpadu bagi lansia.

Dalam kesempatan ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan anak tidak boleh menelantarkan orang tua. “Jangan pernah telantarkan orang tuamu, siapa pun kamu dan apa pun jabatanmu,” ujar Mensos.

“Jangan sampai membuang orang tua, kita tidak mungkin bisa berjalan tanpa orang tua, itu hal yang pokok. Kalau memang tidak mampu, serahkan ke kami, cari balai-balai milik Kementerian Sosial, jangan dibuang, kami merawat mereka (lansia) secara maksimal,” ujar Menteri Risma.

Menteri Risma juga mengatakan bahwa suatu saat setiap orang akan menjadi tua, tetapi saat tua kita tentu tidak ingin terlupakan dan diabaikan. Karena itu kita harus menghormati orang tua yang kini telah menjadi lansia yang sudah berjasa membesarkan, merawat, menyekolahkan, dan mendidik kita.

Untuk sosialisasi kepedulian terhadap lansia, Kemensos RI menghadirkan duta lansia yang sebagian besar adalah anak-anak usia SD dan SMP.

Kemensos RI juga menyalurkan bantuan sebesar Rp23,89 miliar untuk pemenuhan hak sipil para lansia, seperti pembuatan KTP elektronik, juga pengurusan akte kelahiran, kartu keluarga, dan isbat nikah.

Untuk isbat nikah, Kemensos memfasilitasi pasangan lanjut usia yang belum terdaftar sah secara administratif negara sebagai suami istri, tetapi sudah menikah sah secara agama. Isbat nikah para pasutri lansia ini bekerja sama dengan Pengadilan Agama setempat.




6 Strategi Kemendikbudristek Menurunkan Angka Buta Aksara di Indonesia

Sebelumnya

Kemendikbudristek Klaim Angka Buta Aksara di Indonesia Menurun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News