Shahid Zahoor (10) piawai memainkan Tabla dan Tumbaknaer, alat musik tradisional khas Khasmir/Net
Shahid Zahoor (10) piawai memainkan Tabla dan Tumbaknaer, alat musik tradisional khas Khasmir/Net
KOMENTAR

ADA beragam cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan budaya bangsa. Salah satu yang paling mudah adalah bernyanyi dan bermain alat musik tradisional.

Tidak banyak anak muda yang peduli dengan kesenian tradisional, sehingga dengan mudahnya seni-seni yang indah itu tergerus perkembangan zaman. Namun berbeda dengan Shahid Zahoor, anak laki-laki yang baru berusia 10 ini memiliki perhatian khusus pada pelestarian budaya lokal.

Beberapa waktu lalu, Shahid yang berasal dari distrik Budgam, berhasil memenangkan hati masyarakat lewat suara dan lantunan alat musik tradisional khas daerahnya, Tabla dan Tumbaknaer. Lewat instrument-instrumen tersebut, ia sudah pergi ke berbagai wilayah seperti Mumbai, Kerala, dan lainnya.

“Ayah saya adalah seorang seniman dan saya sering menemaninya dalam beberapa kesempatan. Saat itu saya belum bernyanyi, hanya memainkan kotak-kotak kecil. Ayah kemudian melihat bakat saya ini dan seiring waktu saya mulai bernyanyi dan memainkan alat musik seperti Tabla dan Tumbaknaer (alat musik tradisional Kashmir,” kata Shahid mengutip Kashmir News Observer.

“Selanjutnya, ayah sering mengajak saya ke beberapa acara bersama band-nya. Dari situlah, pujian untuk saya karena sudah berpenampilan baik, membuat semakin semangat. Setiap pulang sekolah, saya selalu berlatih,” lanjut dia.

Shahid kecil sudah lincah memainkan alat musik tradisional/Net

Menurut Shahid, apresiasi yang diberikan oleh masyarakat membuatnya semakin mencintai kesenian lokal Kashmir.

Sementara itu, Zahoor Ahmad, ayah Sahid mengatakan, dirinya memang ingin mewariskan bakat tersebut kepada generasi muda. Dan terbukti, apa yang dilakukannya membuat Shahid semakin diidolakan masyarakat.

“Buktinya, setiap saya mengisi acara apapun, misalnya pernikahan atau acara-acara pemerintah, mereka lebih menginginkan Shahid daripada saya. Mereka sangat mengagumi dan mendukungnya,” aku Zahoor.

Menurut Zahoor, apa yang dilakukannya saat ini, dengan memperkenalkan Shahid kecil kepada kesenian tradisional, adalah upaya untuk melestarikan budaya bangsa kepada generasi muda.

“Pemerintah sendiri sedang mengambil Langkah untuk menghidupkan kembali bioskop di Kashmir dan banyak film Bollywood yang dibuat di sini. Jadi, sudah sepantasnya pemerinta mendukung dan membantunya membawa seni ini ke industri film. Saya yakin, semua orang di seluruh negeri akan menyukainya,’ demikian Zahoor.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon