KOMENTAR

BELAKANGAN ini marak berbagai kasus kejahatan dalam penggunaan internet (cyber crime) terutama di dunia perbankan.

Beberapa tindak kejahatan yang sering terjadi adalah:

1# Skimming, yaitu praktik pencurian yang merugikan para nasabah dengan cara mencuri informasi yang terdapat dalam strip hitam magnetik pada kartu kredit atau debit dengan menggunakan alat yang bernama skimmer.

2# Phishing, yaitu kejahatan yang dilakukan oleh satu orang atau kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab dengan memancing orang untuk mengungkapkan informasi /data rahasia dengan cara memgirimkan pesan palsu melalui email, website, dan alat elektronik lainnya.

3# Malware, yaitu kejahatan yang dilakukan dengan perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server, atau jaringan komputer tanpa izin (informed consent) dari pemilik.

Lalu bagaimana cara menghindari kejahatan tersebut?

  1. Pastikan mengetik alamat Unifororm Resource Locator (URL) dengan benar.

Korban internet banking sering bermula dari terjebak masuk ke alamat situs-situs palsu yang menyerupai dengan website asli milik bank. Jadi pastikan kita masuk ke situs yang benar dan memiliki gembok hijau di pinggirkotak alamat.

  1. Jangan bagikan PIN/Password/Kode OTP

Tidak hanya PIN/Password/Kode OTP yang tidak boleh dibagikan, nomor rekening, CVV, (3 digit angka di belakang kartu) dan tanggal expired kartu kredit ataupun debit juga harus dirahasiakan.

Selain itu jangan sembarangan membagikan foto selfie dengan memegang kartu identitas seperti KTP atau NPWP.

  1. Rajin Update/Ubah Password/PIN

Lakukan perubahan password/PIN internet banking secara berkala, setidaknya 6 bulan sekali.

  1. Pastikan log out selesai transaksi

Selesai melakukan transaksi, jangan hanya menutup browsernya saja,pastikan menekan tombol log out di website bank yang kita gunakan, agar tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

  1. Rajin bersihkan history

Cache dan cookies pada perangkat yang kita gunakan sering dimanfaatkan oleh cracker untuk mendapatkan akses ke rekening.

Oleh sebab itu kita harus rutin membersihkan cache dan cookies sebelum dan setelah melakukan transaksi online banking.

  1. Hindari download sembarangan

Berhati-hati saat mengunduh software dan aplikasi baru atau file musik serta film. Karenabisa jadi ada beberapa aplikasi yang tidak aman ikut diunduh dan aplikasi tersebut mencatat segala aktivitas online yang kita lakukan termasuk ketika login ke internet banking.

  1. Jangan bertransaksi dengan koneksi WIFI umum, VPN Gratis

Hindari transaksi perbankan dengan menggunakan koneksi Wifi Umum seperti di kafe maupun dengan VPN gratis apalagi dengan meminjam gawai milik orang lain. Karena banyak modus pencurian data dilakukan dengan menggunakan koneksi Wifi umum atau VPN Gratis tersebut.

  1. Jangan mudah tergiur iming-iming hadiah

Jangan terpancing dengan pesan whatsap atau sms iming-iming hadiah jutaan rupiah yang dikirimkan oleh seseorang, karena hal tersebut merupakan tindakan pencurian yang direncanakan untuk dengan target mencuri data dan uang kita.




Film Horor dan Dampak Psikologisnya terhadap Anak

Sebelumnya

Tidak Mendapat Hak Waris, Ini yang Nanti Diterima Anak Adopsi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family