Sri Asih/Net
Sri Asih/Net
KOMENTAR

DUA film Indonesia, Like & Share dan Sri Asih masuk dalam deretan film yang akan diputar di ajang Festival Film Rotterdam atau International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada 25 Januari hingga 31 Februari mendatang.

Dua film anak negeri itu memiliki potensi untuk bertarung di kompetisi bergengsi itu.

Direktur IFFR Vanja Kaludjercic mengatakan, IFFR ke-52 ini memiliki visi untuk memberi ruang terhadap karya sineas dari negara-negara yang sebelumnya kurang terwakili seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah. 

"Sebagai contoh, judul-judul film Indonesia kami tahun ini, yang mencakup judul film panjang satire, sinema auteur, dan film superhero yang berpusat pada perempuan," kata Kaludjercic.

Di samping kompetisi Tiger IFFR untuk merayakan para sineas pendatang baru yang inovatif dan penuh petualangan, terdapat pula retrospeksi dari Judit Elek, Stanya Kahn, Arc, dan animator Jepang Yuasa Masaaki, serta "Sunshine State" karya Steve McQueen yang telah lama dinanti-nanti. Itu awalnya dibuat khusus untuk ulang tahun ke-50 festival ini pada 2021, namun terhambat pandemi Covid-19.

"Kami melanjutkan tradisi IFFR yang telah berlangsung selama puluhan tahun dalam memperjuangkan seni sinematik, dalam segala bentuk dan rupa,” kata Kaludjercic.

Film Like & Share merupakan sebuah karya besutan Gina S Noer. Sementara film super hero Sri Asih disutradarai olehUpi Avianto.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News