Zaenab (Maudy Koesnaedi) saat menjaga Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) dalam cuplikan film Si Doel Anak Sekolahan/Net
Zaenab (Maudy Koesnaedi) saat menjaga Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) dalam cuplikan film Si Doel Anak Sekolahan/Net
KOMENTAR

WAFATNYA Mak Nyak Aminah Cendrakasih, membawa luka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga orang terdekat. Maudy Koesnaedi, pemeran Zaenab dalam film Si Doel Anak Sekolah, yang juga menantu dari Mak Nyak, begitu pedih melepas kepergiannya.

“Maafin Zaenab, baru saja mendarat di Amsterdam sama keluarga. Maafin Zaenab, gak bisa ikut melepas Nyak jalan dan nganter Nyak pulang,” tulis Maudy di akun Instagram pribadinya.

Ya, Maudy baru saja tiba di Amsterdam bersama keluarganya saat kabar duka itu datang. Maudy hanya bisa menyampaikan bela sungkawa lewat telepon dan postingan di media sosialnya.

Pemain film Pelangi Tanpa Warna ini kemudian menyampaikan terima kasih atas semua kebaikan almarhum selama ini. Terutama ketika memberikan semangat saat dirinya membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

“Terima kasih Nyak buat kebaikan hatinya dari hari pertama Zaenab bergabung di Keluarga Doel sampai detik terakhir kita ketemu. Terima kasih sudah jadi penyemangat untuk Zaenab tetap berada bersama Keluarga Doel,” tulisnya lagi.

Dan, di akhir tulisannya Maudy mengucapkan salam perpisahan dan mendoakan Aminah agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt.

“Insya Allah, Nyak selalu ada di hati Zaenab dalam doa-doa. Selamat istirahat Nyak. Selamat jalan,” tutup Maudy.

Aktris senior Aminah Cendrakasih dimakamkan satu liang dengan ibundanya, Mak Wok, di TPU Karet Bivak, Jakarta. Jenazah Aminah tiba di TPU Karet Bivak pukul 10.15 WIB.

Suasana haru kental terasa ketika jenazah aktris senior era 1970an itu dimasukan ke liang lahat. Salah satu putra mendinga, Hadi Permana, juga turun ke liang lahat untuk menguburkan jasad ibunda.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia tadi malam pukul 19.40 WIB, ibunda kami, nenek kami, uyut kami, yang tercinta, almarhumah Siti Aminah Cendrakasih,” kata Syahrial Ismail, menantu, memberi sambutan usai jenazah dimakamkan.

Syahrial kemudian mengucapkan permohonan maaf kepada para pelayat, apabila mendiang Mak Nyak memiliki kesalahan semasa hidup.

“Untuk itu, kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, mohon kiranya untuk memaafkan, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” demikian Syahrial.




Belajar tentang Self-Love dari Sosok Ira Nandha

Sebelumnya

Dari Kuliner hingga Skincare, Inara Rusli Fokus Mengembangkan Bisnis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment