Berbagi pengalaman parenting/ FARAH
Berbagi pengalaman parenting/ FARAH
KOMENTAR

MONA Ratuliu adalah seorang figur publik yang concern dengan dunia parenting. Di tengah kesibukan Mona di dunia hiburan Tanah Air, Mona juga aktif menjadi pegiat parenting yang banyak memberikan insight dan berbagi pengalamannya sebagai ibu.

Berawal saat menjadi ibu baru dan kesulitan mendapatkan informasi seputar kepengasuhan anak, Mona kemudian aktif bertanya ke para ahli dan menuangkan hasil yang ia dapatkan melalui tulisan.

Beragam tulisan yang awalnya dibagikan lewat milis itu kemudian dijadikan seri buku bertajuk Parenthink. Mona juga aktif mengunggah konten digital seputar dunia parenting.

Kepada Farah.id, Mona berbagi tiga fondasi penting yang melatari pola asuh anak yang ia terapkan bersama sang suami, Indra Brasco.

Pertama, menumbuhkan jiwa kemandirian pada anak.

Menurut Mona, pengertian mandiri bukan hanya bisa melakukan berbagai hal sendiri, tapi juga bagaimana ia bisa mengambil keputusan. Kemandirian dalam memutuskan mana yang terbaik bagi diri anak menjadi krusial di masa depannya kelak.

Orangtua seringkali merasa yang paling tahu tentang apa yang terbaik untuk anak. Tapi di situlah orangtua harus menahan diri, dengan membiarkan anak belajar untuk mengambil keputusan.

Kedua, menumbuhkan jiwa tangguh dalam diri anak.

Perlu diingat, kadar dan bentuk ketangguhan satu anak bisa jadi berbeda dari saudara-saudaranya. Yang terpenting adalah memastikan bahwa ketangguhan anak semakin bertumbuh seiring perkembangan usia dan emosionalnya.

Atas dasar itulah menurut Mona, ia dan suami tak memberikan fasilitas berlebihan kepada anak.

"Misalkan anak mau nonton tv, saya bilang boleh nonton tv asal mandi dulu. Setidaknya dia harus tahu bahwa jika ingin mendapatkan sesuatu maka ada perjuangan di balik itu," ujar Mona saat podcast Cerita Sahabat Farah yang tayang di YouTube channel Farah Magazine.

Ketiga, menumbuhkan kemampuan anak untuk beradaptasi dengan segala situasi.

Mona ingin anak-anaknya menyadari bahwa dunia ini terus berubah dan manusia pun terus bergerak.

Dengan berbagai perubahan itu, anak-anak harus memahami bahwa mereka akan menjalani berbagai fase kehidupan yang membuat mereka akan memiliki teman-teman baru, lingkungan baru, juga tantangan baru.

"Dunia saat ini percepatan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan zaman dulu. Aku mau mereka bisa beradaptasi dengan segala situasi dan selalu bersemangat untuk belajar tentang hal baru," pungkas Mona.




Penyair Joko Pinurbo, Celana, dan Jejak Mendalam di Dunia Sastra Indonesia

Sebelumnya

5 Fakta Film Badarawuhi yang Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment