.jpg "Idul Fitri 2024")
BAGI sebagian orang, momen saat duduk di bangku SMA memang sangat berkesan. Dari kisah cinta, persahabatan, pencarian jati diri, dan momen lainnya menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Masa-masa tersebut memang sangat indah dan membahagiakan hingga terkadang kita merindukan momen tersebut dan rasanya ingin kembali ke masa SMA.
Walau waktu tidak bisa diulang kembali, tetapi kenangan tersebut bisa diingat dan dikenang melalui sejumlah film layar lebar yang mengangkat tema kehidupan remaja masa SMA yang pasti membuat kita bernostalgia.
Berikut ini 5 rekomendasi film masa SMA yang Farah.id rekomendasikan bagi Sahabat Farah yang kangen dengan momen seru di SMA.
Ada Apa Dengan Cinta (2002)
Film ini merupakan "icon" film layar lebar Tanah Air yang membangkitkan memori zaman SMA, sekaligus menandai kebangkitan film bermutu karya anak bangsa.
Film ini menceritakan tentang jalinan asmara antara Rangga yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Cinta yang diperankan Dian Sastrowardoyo yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang.
Perjalanan kisah cinta mereka akhirnya harus terpisah jarak karena Rangga pindah ke Amerika Serikat.
Meski berbicara tentang cinta di masa SMA, AADC juga membahas tentang persahabatan Cinta bersama keempat sahabatnya; Milly, Karmen, Maura, dan Alya.
Catatan Akhir Sekolah (2015)
Catatan Akhir Sekolah merupakan film yang mengangkat cerita kehidupan anak sekolahan yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Film ini mengisahkan tiga siswa SMA, yaitu Agni (Ramon Y. Tungka), Arian (Vino G. Bastian) dan Alde (Marcel Chandrawinata) yang berencana membuat film dokumenter tentang sekolah mereka. Film dokumenter tersebut rencananya akan diputar pada acara pensi (pentas seni).
Potret kehidupan sekolah dengan segala kekonyolan dan kenakalan tergambar dengan baik dalam film tersebut. Dijamin akan membuat penonton bernostalgia.
Galih dan Ratna (2017)
Kisah cinta antara Galih dan Ratna dalam film Gita Cinta dari SMA tahun 1979 yang dipopulerkan Rano Karno dan Yessy Gusman dikemas dengan konsep yang lebih modern dalam film Galih dan Ratna karya Lucky Kuswandi.
Film ini menceritakan tentang Galih (Refal Hady) seorang murid teladan yang menyukai musik dan Ratna (Sheryl Sheinafia) yang merupakan murid pindahan.
Benih-benih cinta di antara mereka muncul berkat kesukaan mereka terhadap musik. Namun, perbedaan yang ada menjadi rintangan yang harus mereka hadapi.
Dilan 1990 (2018)
Film ini mengisahkan sepasang kekasih yang menjalin cinta monyet semasa SMA. Hal tersebut yang menjadi fondasi kuat dalam film Dilan 1990 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq.
Segudang gombalan yang Dilan (Iqbal Ramadhan) lontarkan sukses membuat siapa saja yang mendengarnya meleleh, termasuk Milea (Vanesha Prescilla).
Namun di tengah kisah yang penuh kebahagiaan itu muncul sebuah konflik, yang berasal dari kebiasaan Dilan sebagai panglima tempur yang senang nongkrong dan tawuran bersama geng motornya. Hal ini sangat tidak disukai Milea dan ini menjadi salah satu penyebab hubungan mereka renggang.
Momen-momen masa SMA di tahun 90-an dapat kamu saksikan dalam film ini, mulai dari naik angkot ke sekolah, masa PDKT yang penuh dengan rayuan gombal, hingga menelepon si dia lewat telepon umum.
Bebas (2019)
Film ini merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul Sunny. Film Bebas disutradari oleh Riri Riza yang mengisahkan enam sahabat yang menamakan geng mereka ‘Bebas’.
KOMENTAR ANDA