USG dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan janin/Net
USG dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan janin/Net
KOMENTAR

KEHAMILAN adalah hal yang sangat dinanti setiap pasangan. Menyaksikan tumbuh kembang janin dan mendengarkan detak jantungnya, menjadi momen yang sangat membahagiakan.

Tapi, apa jadinya jika detak jantung bayi yang diharapkan, tidak juga terdengar? Seperti yang dialami pedangdut Via Vallen, yang di usia kandungannya yang memasuki 8 minggu, detak jantung janinnya belum juga terdengar.

“Ami masih berharap nanti detak jantungmu terdeteksi, kamu gerak, dan bisa berkembang lagi. Tapi sampai hari ke-7 ini, Ami udah coba USG fetomaternal dan hasilnya sama. Rahim Ami masih sunyi. Maafin Ami nak, Ami mau nunggu kamu,” begitu curhatan pilu Via di akun Instagram pribadinya.

Detak jantung janin umumnya sudah bisa didengar dengan alat droppler sejak usia kehamilan 10 atau 12 minggu. Namun terkadang suara detak jantung janin tidak dapat terdeteksi.

Sebenarnya, ada beberapa penyebab mengapa detak jantung janin tidak terdengar saat USG, apalagi di awal-awal kehamilan.

  • Keliru memasukkan tanggar Hari Perkiraan Lahir (HPL). Jika begini, kemungkinan mesin tidak bisa mendeteksi detak jantung janin, karena masih terlalu muda.
  • Rahim yang miring atau terbalik juga dapat membuat detak jantung sulit terdeteksi lantaran berada lebih jauh dari dinding perut.
  • Ibu hamil mengalami obesitas. Lapisan yang tebal antara Rahim dengan alat ukur mungkin terhalangi dengan lapisan kulit dan lemak dalam perut ibu.
  • Posisi janin yang terus berubah, sehingga dokter harus mencari posisi jantungnya secara tepat.

Detak Jantung Janin dan Tanda Keguguran

Memang, tidak terdengarnya detak jantung janin selalu diidentikkan dengan keguguran. Tapi, perhatikan beberapa hal ini.

Jika detak hantung tidak terdengar saat pemeriksaan USG selanjutnya, padahal sebelumnya detak jantung sudah terdeteksi, kemungkinan Ibu mengalami keguguran.

Tidak ada detak jantung yang disertai penurunan kadar hCG juga merupakan tanda keguguran. Apabila hal ini terjadi, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, antara lain memeriksa ukuran janin.

Jadi, belum tentu tidak terdengarnya detak janin menandakan keguguran. Lakukan pemeriksaan ulang secara detil dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk hasil yang terbaik.




Kenali Arthritis alias Radang Sendi, Cegah dengan 4 Langkah Ini

Sebelumnya

5 Cara Cegah Sakit Saat Suhu Panas Melanda Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health