Ilustrasi Gordon Ramsay di dapur rumahnya di London/ AP
Ilustrasi Gordon Ramsay di dapur rumahnya di London/ AP
KOMENTAR

JIKA kita menonton acara MasterChef Indonesia, Iron Chef, atau acara kompetisi memasak mancanegara lainnya, para koki profesional tampak sangat 'akrab' dengan kompor mereka. Tak heran, karena kompor adalah alat memasak yang memungkinkan mereka berkreasi tanpa batas.

Kompor merupakan senjata pamungkas seorang koki profesional, ibarat palu bagi tukang kayu. Cara koki profesional menggunakan kompor seperti menciptakan karya seni. Mulai dari bagaimana membalik tumis sayuran hingga membakar udang untuk menghasilkan keajaiban kuliner.

Lantas kompor apa yang disukai para koki profesional? Apakah kompor gas, atau kompor listrik?

Mereka lebih menyukai gas

Para koki profesional tahu apa yang diperlukan untuk menyajikan sebuah masakan lezat. Mereka kerap membagikan tips penting untuk bisa memasak layaknya profesional, dan semua itu dimulai dengan memilih alat memasak favorit mereka: kompor gas!

Mengapa kompor gas?

Dilansir laman Mountain High Appliance, koki profesional menganggap kompor gas menawarkan pengalaman luar biasa pada setiap proses memasak.

Berikut ini sejumlah kelebihan kompor gas dibandingkan kompor listrik menurut koki profesional.

1# Merespons lebih cepat

Karena kompor listrik bekerja menggunakan listrik untuk memanaskan kumparan yang kemudian diteruskan ke panci, proses tersebut membutuhkan waktu lebih lama.

Sedangkan pada kompor gas, nyala api terbuka langsung memanaskan wajan. Artinya, kita bisa mendapatkan suhu panas yang kita inginkan dengan lebih cepat.

Jika wajan bisa panas lebih cepat, maka waktu memasak pun menjadi lebih cepat.

2# Kontrol yang lebih baik

Seperti halnya membutuhkan waktu untuk memanaskan wajan, kompor listrik juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan suhu seperti yang diinginkan. Biasanya koki hanya mengangkat panci dari kompor untuk mendinginkannya lebih cepat.

Sebaliknya, kompor gas membuat koki lebih mudah mengontrol panas yang diinginkan. Gas praktis dan lebih cepat menyesuaikan panas karena mudah dinyalakan dan dipadamkan.

3# Cocok untuk berbagai peralatan masak

Kompor listrik dengan pembakar koil dan kompor kaca bergantung pada permukaan datar untuk memanaskan peralatan masak. Maka kita pun harus menggunakan peralatan masak yang rata.

Namun beberapa wajan favorit kita tentu sudah 'bekerja keras' hingga mungkin tak lagi rata sempurna. Jika digunakan pada kompor listrik, maka makanan tak akan panas merata.

Ditambah lagi, kompor listrik induksi juga mengandalkan peralatan masak khusus yang didominasi besi. Sedangkan pada kompor gas, kita bebas menggunakan macam-macam wajan atau panci.

Dengan menggunakan peralatan masak dengan beragam bentuk dan material, koki profesional bisa memasak lebih kreatif.




Sandiaga Uno Apresiasi Dampak Positif Libur Lebaran bagi Pelaku Parekraf Tanah Air

Sebelumnya

Manis Istimewa Kurma Ajwa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon