Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Ya, tidak akan ada yang mengingkari kalau setiap yang bernyawa pasti akan meninggal dunia, ini hanya perkara giliran belaka. Dan mana ada yang dapat menolak giliran kematian dirinya. Namun, kenyataan ini bisa kok dihadapi dengan tenang.

Lha, mau mati kok tenang?

Kita boleh tenang apabila sudah menyadari tanda-tanda kematian dan mempersiapkan bekal kehidupan abadi di akhirat nanti.
 




Para Suami Ingatlah, Kunci Rezeki Ada pada Banyak Memberi dan Bersyukurnya Istri

Sebelumnya

Abdul Mu’ti: Tiga Hikmah dari Hijrah Nabi dalam Membangun Peradaban Islam

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur