Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Ya, tidak akan ada yang mengingkari kalau setiap yang bernyawa pasti akan meninggal dunia, ini hanya perkara giliran belaka. Dan mana ada yang dapat menolak giliran kematian dirinya. Namun, kenyataan ini bisa kok dihadapi dengan tenang.

Lha, mau mati kok tenang?

Kita boleh tenang apabila sudah menyadari tanda-tanda kematian dan mempersiapkan bekal kehidupan abadi di akhirat nanti.
 




Ketika Maksiat dan Dosa Menjauhkan Kita dari Qiyamul Lail

Sebelumnya

Karena Rasulullah Tak Pernah Melupakan Kebaikan Orang Lain

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur