Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Ya, tidak akan ada yang mengingkari kalau setiap yang bernyawa pasti akan meninggal dunia, ini hanya perkara giliran belaka. Dan mana ada yang dapat menolak giliran kematian dirinya. Namun, kenyataan ini bisa kok dihadapi dengan tenang.

Lha, mau mati kok tenang?

Kita boleh tenang apabila sudah menyadari tanda-tanda kematian dan mempersiapkan bekal kehidupan abadi di akhirat nanti.
 




Ingatlah, Manusia Paling Mulia Itu Tinggal di Rumah yang Teramat Sederhana

Sebelumnya

Jatuh Boleh, Menyerah Jangan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur