KOMENTAR

KAMU punya phobia ketinggian? Mau mencoba menantang nyali di perbukitan dengan ketinggian 700 meter?

Yuk, kita ke Panorama Pabangbon Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Di sana ada beraneka ragam spot yang bisa menantang nyali kamu. Dijamin, phobia ketinggian kamu akan berkurang.

Panorama Pabangbon atau yang dikenal dengan Papa, berada di area hutan pinus Perhutani Meranti atau di sebalah utara Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Berada di ketinggian 700 meter, wisata ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang begitu indah, tapi menyediakan berbagai wahana foto yang menguji nyali.

Sebut saja jembatan penyeberangan yang menghubungkan ke beberapa spot foto yang lokasinya berada di tebing curam. Seperti sayap kupu-kupu, gardu perahu, sangkar burung, desain bentuk hati, pancawara tangan raksasa, ayunan langit, bulan sabit, rumah kurcaci dan balon udara.

DI jembatan penyeberangan ini juga wisatawan bisa merasakan hembusan angir segar khas pegunungan.

Ada juga rumah pohon (treehouse) yang menempel di pohon berketinggian kurang lebih 10 meter. Untuk mencapai ke rumah pohon, disediakan tangga kayu yang cukup aman untuk dinaiki.

Ingin lebih menantang nyali? Coba wahana sepeda gantung. Wahana ini terbilang cukup ekstrem dan memacu adrenalin, karena berada di sela jurang. Tapi tak perlu khawatir, soal keamanannya sudah memenuhi standar.

Selesai memacu adrenalin, kamu bisa relaks sejenak menghirup udara segar hutan pinus, atau bersantai di atas gantungan hammock. Ingin lebih private, silahkan dirikan tenda. Semua perlengkapannya sudah disediakan di sana.

Tiket masuk Papa cukup terjangkau, yaitu Rp 15.000/orang dengan biaya parkir Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk motor.

Kalau kamu ingin menikmati spot-spot foto keren atau wahana adrenalin tadi, tinggal merogoh kocek tambahan sebesar Rp 5.000. Jika ingin memakai jasa fotografer, cukup Rp 10.000 untuk 5 gambar.

Wisata Panorama Pabangbon dibuka pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Untuk fasilitasnya cukup lengkap, mulai dari lahan parkir yang luas, mushola yang nyaman, toilet bersih, warung makan dan minum, gazebo untuk bersantai, dan camping ground keren.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon