KOMENTAR

SEBANYAK 9 jamaah haji yang baru saja pulang dari Tanah Suci Makkah, diduga terinfeksi Covid-19. Beberapa di antara jamaah mengalami sesak napas dan saturasi oksigennya sangat rendah.

Wakabid Kesehatan 1 PPH Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes) Acub Zaenal menjelaskan, 1 jamaah yang baru saja tiba ke tanah air mengalami sesak napas dengan saturasi oksigen sangat rendah. Pasien langsung dibawa ke RS Haji untuk perawatan.

Sedangkan 8 lainnya mengalami gejala sedang seperti batuk, demam, dan pilek.

Wajib Skrinning

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji  dr Budi Sylvana, MARS, jamaah haji yang tiba di tanah air akan melewati pengawasan kekarantinaan kesehatan dan protokol kesehatan yang berlaku.

“Bagi jamaah yang tiba di tanah air akan dilakukan skrinning kesehatan saat kedatangannya di Bandara Internasional debarkasi,” kata dr Budi.

Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala/gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang/berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19.

Untuk jamaah yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, bisa langsung pulang ke rumah dengan tetap menjalani karantina mandiri dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan.

“Jamaah akan dibagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH) dan dilakukan pengawasan oleh dinkes setempat,” demikian Budi.

 

 

 




Bahaya Literasi Rendah di Tengah Disrupsi Digital

Sebelumnya

UNESCO Pilih Busan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Warisan Dunia Tahun Depan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News