Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Hanya dengan begitulah kita terpacu untuk senantiasa mengingat akhirat dan menanggalkan iri pada kepentingan duniawi. Dan pada akhirnya, itulah yang akan menyembuhkan kebutaan kita terhadap gemerlap dunia. Wallahu a'lam bishshawab.




Abdul Mu’ti: Tiga Hikmah dari Hijrah Nabi dalam Membangun Peradaban Islam

Sebelumnya

Langkah Baru, Bukan Sekadar Angka Baru: Menyambut 1447 H dengan Doa dan Ikhtiar yang Lebih Berkualitas

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur