Ajarkan untuk Berbakti Kepada Orangtua
Kebaikan seseorang akan dinilai dari dua hal, yaitu agama dan akhlaknya. Karena itu, ajarkan tentang akhlak baik dalam Islam, bagaimana berperilaku baik dengan orang lain dan sebagainya.
Diriwayatkan oleh Aisyah ra: “Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih mirip dengan Nabi Sww dalam cara bicara maupun duduk daripada Fathimah."
Aisyah berkata lagi, “Biasanya apabila Nabi Saw melihat Fathimah datang, beliau mengucapkan selamat datang padanya, lalu berdiri menyambutnya dan menciumnya, kemudian beliau menggamit tangannya hingga beliau dudukkan Fathimah di tempat duduk beliau. Begitu pula apabila Nabi Saw datang padanya, maka Fathimah mengucapkan selamat datang pada beliau, kemudian berdiri menyambutnya, menggandeng tangannya, lalu menciumnya.” (Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani)
Ajarkan Tentang Al Quran
Memahami dan memaknai arti Al-Quran akan membuat anak menjadi seseorang yang saleh serta menjaga kebersihan hatinya dari iri, dengki dan penyakit hati lainnya.
Mendidik anak laki-laki dengan cara ini akan membuatnya dapat menjaga diri dan hatinya sampai kelak nanti ada istri yang sudah pantas untuknya.
Jangan sampai anak laki-laki terjebak pada hal-hal yang buruk, apalagi sampai pada pergaulan bebas.
Ajarkan Tentang Bersyukur
Kenalkan anak-anak atas rezeki yang dilimpahkan Allah SWT yang tidak akan pernah bisa kita balas sebagai manusia. Selain dengan mengucap Alhamdulilah, mengajak dan membiasakan anak salat malam adalah salah satu cara menanamkan kebiasaan bersyukur pada anak.
Ini bisa diterapkan dalam cara mendidik anak laki-laki usia 15 tahun dengan membangun disiplin dan kebiasaan yang baik. Secara perlahan anak akan semakin menganggap penting untuk merasa bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan kita untuk mendidik anak laki-laki sebagai berikut:
1. Ajarkan untuk selalu menyayangi, terutama kepada orangtua, saudaranya, saudara perempuannya dan fakir miskin.
2. Jangan terlalu banyak melarang, karena bukan menjadikan anak penurut, justru anak akan semakin terkekang dan memberontak.
3. Stop menghukum dan melakukan kekerasan fisik, karena Allah mewajibkan orangtua untuk bersikap lembut terhadap anak.
4. Ajarkan anak laki-laki untuk bersikap tidak egois, menghargai orang lain, dan santun serta sopan kepada siapa saja, terutama orang yang lebih tua.
5. Awasi tontonan dan bacaannya, apalagi di era digital seperti sekarang, orangtua wajib ikut melek digital agar bisa mengontrol anak.
6. Bantu anak untuk mengolah emosinya dengan baik. Dekatkan diri saat anak ada masalah, tanyakan apa yang ia butuhkan. Dan hadirlah setiap saat.
7. Tanamkan pada anak bahwa ia berhak menjadi dirinya sendiri.
8. Tumbuhkan rasa empati pada diri anak, caranya dengan mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Begitulah ayah dan bunda, bagaimana Rasulullah Mendidik anak laki-laki. Kita bisa meneladaninya dan menerapkannya pada anak laki-laki kita. 
KOMENTAR ANDA