PRESIDEN Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan RI, Rabu (15/6/2022) menggantikan Muhammad Lutfi.
Pada hari pertama bertugas sebagai Menteri Perdagangan, laki-laki yang kerap disapa Zulhas tersebut langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Cibubur.
Ia ingin melihat dan mendengar sendiri bagaimana kondisi harga-harga bahan pokok yang semakin hari semakin melambung tinggi.
"Mengecek harga-harga bahan pokok dan mendengarkan langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli," tulisnya dalam akun Instagram @zul.hasan.
Menurutnya, turun ke pasar dan mendengar langsung keluhan pedagang maupun masyarakat menjadi hal penting sebelum memulai berbagai rapat.
"Harga-harga bahan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat," sambungnya.
Zulhas menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan harus menjadi yang terdepan dalam mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan, termasuk mengatur regulasi yang adil dan memihak rakyat.
Menurutnya, berbicara tentang prinsip keadilan dalam perdagangan bukan hanya tentang untung-rugi secara ekonomi tapi juga mencari cara untuk menghadapi masalah ekonomi seperti inflasi yang tinggi.
Hal itu bisa dimulai dari masyarakat yaitu bagaimana menciptakan kondisi pedagang maupun pembeli sama-sama bisa bahagia dan diperlakukan secara adil.
Tentang terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, Presiden Jokowi punya alasan khusus.
"Kita melihat semua rekam jejak pengalaman. Kemudian, terutama untuk skill manajerial, sekarang dibutuhkan bukan hanya makro saja, tapi mikronya harus secara detail dikerjakan," kata Presiden Jokowi usai pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara (15/6/2022).
Presiden Jokowi melihat Zulkifli Hasan sebagai sosok tepat yang memiliki pengalaman, track record, dan rekam jejak yang panjang untuk mendukungnya menjalankan tugas Menteri Perdagangan.
"Saya kira akan bagus untuk (posisi) Mendag. Karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun ke lapangan."
KOMENTAR ANDA