Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, harus diwaspadai oleh masyarakat. Meskipun Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa aman untuk mengonsumsi daging hewan ternak ber-PMK, namun ada beberapa bagian yang dilarang untuk dikonsumsi.

"Masyarakat harus selektif dalam mengonsumsi bagian-bagian daging sapi. Sebab tidak semua bagian tubuh ternak sapi bisa dikonsumsi dengan aman, terutama di tengah wabah PMK saat ini," kata Syahrul, beberapa waktu lalu.

Adapun bagian tubuh hewan tersebut adalah kepala, kaki, jeroan, dan bagian mulutnya.

Bagian di organ tubuh tersebut menurut Kementerian Kesehatan merulakan bagian yang paling utama terserang virus, maka daging di sekitar organ tersebut harus dihindarkan. Selain kolesterol tinggi, juga menjadi tempat bersarang virus PMK.

"Yang ingin saya sampaikan adalah dagingnya masih bisa dikonsumsi oleh manusia, masih aman dimakan. Yang tidak boleh hanya pada tempat langsung terkena PMK. Misalnya organ tertentu, kaki harus diamputasi dulu, jeroan nggak boleh, mulut terkait bibir dan lain-lain, lidah, cuma itu yang memang tidak direkomendasi," jelas dia.

Hingga saat ini, ribuan ternak di Jawa Timur dilaporkan telah terjangkit virus tersebut. PMK menyebar dengan cepat dari satu hewan ke hewan lain.

Penularan PMK akan lebih cepat, terutama di iklim yang sejuk dan lembab dan ketika hewan dikandangkan atau ditempatkan berdekatan.

 




Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025-2030, Ketua Umum Akhmad Munir: Dengan persatuan, PWI Kembali Berperan Menjaga Martabat Pers Indonesia

Sebelumnya

Reformasi Program demi Cegah Keracunan Berulang, Menteri Kesehatan Perketat Laporan dan Sertifikasi Dapur MBG

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News