WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengharapkan PPKM di Tanah Air dapat dihentikan dengan syarat tidak ada peningkatan kasus dan menurunnya tingkat rawat inap COVID-19.
Dalam masa transisi ini, Kementerian Kesehatan RI rutin melakukan kajian perkembangan kasus COVID-19 sekaligus meminta masukan dari para ahli kesehatan dan epidemiolog. Pemerintah juga memantau agar tidak ada lagi varian baru SARS-CoV-2 masuk ke Indonesia mengingat penerbangan luar negeri sudah mulai ramai.
Dengan terus melandainya kurva kasus harian COVID-19, pemerintah mulai memikirkan rencana untuk memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19, PPKM bisa dihentikan selama tidak terjadi lonjakan kasus hingga Oktober 2022 atau selama enam bulan setelah Idul Fitri.
Selama pemantauan, pemerintah secara bertahap telah memberikan relaksasi sejumlah peraturan dalam sektor non-kesehatan demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Pelonggaran juga diberikan terkait penggunaan masker di luar ruangan dengan kondisi yang tidak padat.
Adapun perkembangan terkini tentang vaksinasi, cakupan vaksinasi dosis lengkap mencapai 80 persen. Penerima vaksin dosis lengkap tersebut termasuk 95 persen calon jemaah haji Indonesia yang siap berangkat tahun ini.
Data vaksinasi Kemenkes RI per 2 Juni 2022 menunjukkan bahwa penerima vaksin pertama berjumlah 200.327.825 orang (96,19 persen), penerima vaksin dosis kedua berjumlah 167.507.245 orang (80,43 persen), dan penerima vaksin dosis booster berjumlah 45.934.944 orang (22,06 persen). Adapun sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity adalah 208.265.720 orang.
Penggunaan Masker
Terkait penggunaan masker, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers (31/5/2021) mengatakan bahwa pemerintah secara bertahap akan menyerahkan pilihannya kepada masing-masing individu masyarakat hingga penggunaan masker tidak lagi menjadi keputusan pemerintah.
Kebijakan tersebut diharapkan dapat membentuk kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dan menandakan kesiapan masyarakat memasuki era endemi.
Ketika masyarakat sudah memahami dengan baik protokol kesehatan COVID-19, termasuk pencegahan dan pengobatan COVID-19, serta tidak merasa berat dengan prokes yang telah ditetapkan pemerintah, maka Indonesia sudah bisa melangkah masuk ke fase endemi.
Hingga hari ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 6.055.645 kasus sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020, total kasus sembuh sebanyak 5.895.940 orang dan total kasus meninggal dunia sebanyak 156.600 orang.
KOMENTAR ANDA