Desainer Ning Santoso/ Foto-foto: Agung Hadiawan
Desainer Ning Santoso/ Foto-foto: Agung Hadiawan
KOMENTAR

NAMA desainer Nining Santoso (Ning Santoso) identik dengan brand fesyen muslimah De ChantiQue miliknya yang telah merambah industri fesyen sejak tahun 2014.

Butik De ChantiQue fokus pada gaun pesta muslimah dengan kualitas premium, baik secara material maupun jahitannya.

Dalam mendesain, Ibu Ning banyak memadukan wastra Nusantara seperti batik, songket, dan tenun dengan beragam kain modern. Hasilnya, gaun indah yang terlihat lebih modern, lebih elegan, dan pastinya glamor.

Hampir delapan tahun berkecimpung di industri mode Tanah Air, De ChantiQue kini telah memiliki 12 cabang di Jakarta, Semarang, Aceh, Medan, Padang, Makassar, dan Ternate.

Gaun mewah karya Ibu Ning juga banyak dikenakan para selebriti di layar kaca, di antaranya dalam acara Putri Muslimah Indonesia dan Liga Dangdut Indonesia.

Ibu Ning terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis fesyennya. Selain memiliki signature collection berupa gaun pesta, ia memperluas varian usaha dengan menambah lini bridal, baju casual, daily outfit, juga hijab dan masker—sebagai sebuah fashion item yang wajib dimiliki di masa pandemi.

Sebagai owner butik sekaligus desainer, Ibu Ning merupakan sosok yang selalu ingin belajar untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dalam berkarya. Ia pun tak ragu menambah ilmu dan mengasah keterampilan dengan belajar secara formal di lembaga pendidikan fesyen.

Sebagai perempuan pengusaha, Ibu Ning juga bergabung dalam IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia). Atas dedikasi dan inovasinya, IPEMI menganugerahkan penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2021 dalam kategori Fashion Designer.

"Penghargaan dan kepercayaan tidak dapat diminta tetapi didapatkan ketika kita konsisten menunjukkan sikap dan perilaku yang patut untuk dihargai dan dipercaya," tulis Ibu Ning dalam akun @dechantique26 mengenai penghargaan yang ia terima dari IPEMI.

Pun sebagai seorang desainer, Ibu Ning terlibat aktif dalam sejumlah komunitas fesyen, salah satunya adalah Pelangi Wastra Indonesia yang peduli pada kelestarian kain tradisional khas Nusantara.

Dalam perayaan ulang tahun ke-3 Pelangi Wastra Indonesia yang digelar dalam bentuk fashion show eksklusif bertajuk "Heritage of Indonesia" pada 24 Januari lalu, De ChantiQue by Ning Santoso menghadirkan koleksi The Graceful of Tenun.

Menggunakan tenun Nusa Tenggara Barat yang dipadukan dengan bahan satin dan tule serta aplikasi payet, koleksi Ibu Ning memancarkan keanggunan dan kemewahan.

Untuk koleksi tersebut, Ibu Ning menghadirkan gaun juga two pieces look yang memukau. Busana didominasi warna lembut untuk menonjolkan motif tenun NTB berwarna abu-abu, hitam, dan merah.

Ada gaun cantik bertabur payet dengan tenun yang diaplikasikan dalam gaya bolero. Ada pula dua atasan yang mengadopsi model penguin dengan bagian belakang bawah yang menjuntai. Sedangkan tenun NTB digunakan tanpa berlebihan pada bagian depan dan bagian lengan.




Buah dan Sayur Sebagai Pengganti Skincare, Memang Bisa?

Sebelumnya

Mouna by Falasifa, Modest Wear Sporty-Casual yang Lahir dari Kedalaman Spiritual

Berikutnya

KOMENTAR ANDA