Raja Carl Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia/Net
Raja Carl Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia/Net
KOMENTAR

PASANGAN Raja dan Ratu Swedia terpaksa harus melakukan karantina setelah keduanya dinyatakan terinfeksi virus corona.

Kabar mengenai kondisi terakhir kesehatan Raja Carl XVI Gustaf (75) dan Ratu Silvia (78) disampaikan pihak istana pada Selasa (4/1) waktu setempat, di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang didominasi oleh varian Omicron.

"Raja dan Ratu, yang divaksinasi penuh dengan tiga suntikan, memiliki gejala ringan dan merasa baik-baik saja, mengingat keadaannya," kata istana dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/1).

Istana mengatakan pasangan senior Kerajaan itu telah mengasingkan diri, sementara pihak terkait terus melacak orang-orang yang berhubungan dengan keduanya.

Carl Gustaf menjadi kepala negara Swedia pada usia 27 tahun, setelah kematian Raja Gustaf VI Adolf pada tahun 1973, dan merupakan raja terlama di negara itu.

Putri sulungnya sekaligus pewaris takhta, Putri Mahkota Victoria, terkena virus pada Maret tahun lalu, begitu pula suaminya, Pangeran Daniel. Keduanya dinyatakan sembuh setelah menderita gejala ringan.

Setelah musim gugur yang tenang, Swedia mengalami lonjakan infeksi dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam periode empat hari dari Jumat hingga Senin, negara itu mencatat 42.969 kasus baru dan 20 kematian.

Bulan lalu, pemerintah memperketat pembatasan pertemuan publik dan mendesak semua orang yang bisa untuk bekerja dari rumah.

Jumlah kematian Covid di negara itu jauh lebih tinggi per kapita daripada tetangganya di Nordik, yang memberlakukan pembatasan lebih ketat di awal pandemi, tetapi lebih rendah daripada banyak negara Eropa yang dikunci.




Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Sebelumnya

Israel Luncurkan Serangan Balasan, Iran: Isfahan Baik-Baik Saja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News