Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PROBABLY case atau kemungkinan orang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah menjadi 11 orang. Meskipun masih diduga terinfeksi, namun angka ini menjadi lampu kuning bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memperketat protokol kesehatan dan melakukan pola hidup bersih.

Salah satu protokol kesehatan yang wajib dijalani adalah memakai masker. Pemilihan masker dan cara pakai yang benar diyakini mampu mengurangi risiko terinfeksi varian Omicron.

Beberapa peneliti di Duke University North Carolina pada pertengahan 2020 lalu telah menguji 14 jenis masker. Mereka kemudian membandingkan penyebaran droplet saat para peserta mengenakan masker tersebut dengan hasil ujicoba kontrol.

Masker yang diuji adalah masker yang sering dipakai oleh tenaga kesehatan hingga masker buatan rumah, seperti masker kain dan masker rajut.

Dari hasil penelitian itu, para ahli mengungkap masker yang efektif dan tidak efektif untuk mencegah droplet dan penularan virus.

Masker yang Efektif

1. N95
Masker yang paling efektif pertama adalah masker N95 tanpa katup. Masker ini memiliki risiko penyebaran droplet sebesar 0,1 persen. Biasanya digunakan oleh para petugas kesehatan.

2. Masker bedah
Masker bedah dianggap memiliki performa terbaik kedua dan di bawahnya ada masker berbahan polipropilen dan katun.

3. Masker kain katun 2 lapis
Versi ini lebih baik daripada masker kain katun satu lapis.

Masker yang Tidak Efektif

1. Masker buff
Masker ini memiliki risiko penularan droplet hingga 110 persen. Karenanya ahli menyebut bahwa masker buff tidak efektif menangkal droplet. Malah, bahan masker buff bisa memecah droplet menjadi partikel yang lebih kecil.

2. Masker bandana dan rajut
Jenis masker ini sangatlah tidak efektif menahan droplet. Sebab serat bahannya sangat jarang, sehingga memudahkan droplet masuk ke hidung.

3. Masker katup
Masker ini sangat tidak disarankan dipakai untuk mencegah Covid-19. Penggunaan ya memunhkinkan udara di dalam masker terhembus keluar melalui lubang katup. Ini bisa membahayakan orang lain.

Memakai Masker yang Benar

Selain jenisnya, perlu diperhatikan pula cara pemakaian masker yang benar. Bukan hanya masker dobel, berikut cara memakai masker yang benar sesuai aturan CDC.

1. Pakai masker bersih yang tidak kotor/rusak.
2. Pastikan masker menutup ketat area hidung, mulut, dan dagu.
3. Tekan bagian atas masker sehingga menutup mengikuti bentuk hidung.
4. Gunakan masker dobel, yaitu kombinasi masker medis dan masker kain.
5. Hindari menyentuh bagian depan masker saat digunakan.
6. Periksa celah dengan menangkup tangan di sekitar tepi luar masker.
7. Pastikan tidak ada udara yang mengalir dari area dekat mata atau dari sisi masker.

Pemilihan masker yang benar dan cara pemakaian yang baik bisa mencegah penularan virus Corona, utamanya varian Omicron. Jaga kesehatan dengan mematuhi patuhi protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat.

 




Fokus pada Segmen Ritel, Bank Mega Syariah Perluas Jangkauan Nasabah untuk Halal Lifestyle

Sebelumnya

Direksi Minimarket di Malaysia Didakwa Menghina Agama karena Menjual Kaus Kaki Bertuliskan “Allah”

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News