Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

PARA peneliti di Pusat Gamaleya Rusia mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan uji pra-klinis dari vaksin virus corona semprot hidung. Saat ini, vaksin itu siap diluncurkan untuk uji klinis.

Selama penelitian, para ahli mengatakan bahwa mereka melihat kemajuan. Dalam uji pra-klinis mereka tidak menemukan efek samping dari vaksin tersebut.

"Ada kemajuan serius yang dibuat dalam hal vaksin semprot hidung, uji pra-klinis sudah selesai. Kami siap untuk melanjutkan ke uji klinis," kata Direktur Gamaleya Center Alexander Gintsburg kepada Tass, Jumat (20/8).

Vaksin semprot hidung terdiri dari komponen kedua dari vaksin Sputnik V. Gintsburg sebelumnya mengatakan bahwa uji klinis dapat dimulai pada akhir 2021 atau awal 2022 dan vaksin diharapkan disetujui pada 2022.

Negara lain yang juga melakukan uji coba pemberian vaksin semprot hidung adalah China dan India.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News