KOMENTAR

PEMERINTAH semakin gencar mendatangkan vaksin Covid-19 ke tanah air. Setelah Moderna, pemerintah kembali mendatangkan vaksin buatan Amerika Serikat, Pfizer, sebanyak 1,56 juta dosis.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksin Pfizer ini nantinya akan diberikan kepada orang dewasa dan ibu hamil. Sementara untuk anak usia 12 tahun, belum menjadi prioritas.

"Walaupun vaksin ini sudah diuji pada anak usia remaja dan terbukti aman, namun untuk pertama yang menjadi prioritas adalah ibu hamil dan orang dewasa (18 sampai 59 tahun)," tegas dr Siti.

Target sasaran vaksinasi diatur dalam Peraturan Menkes No 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, yaitu meliputi tenaga kesehatan, lansia, petugas pelayanan publik, dan masyarakat rentan dari aspek sosial-ekonomi.

Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE telah menyepakati kerja sama untuk menyediakan 50 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer. Perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Sebanyak 1.56 juta vaksin Pfizer sudah tiba di Indonesia pada Kamis (19/8) melalui Bandara Soekarno-Hatta. Ini merupakan kedatangan pertama dari rencana pengiriman 50 juta dosis.

Hingga kini, pemerintah telah menerima 144.700.280 vaksin bulk atau bahan baku vaksin Sinovac. Juga sudah ada 13 juta vaksin Sinovac, 16.121.640 dosis vaksin AstraZeneca, 8.250.000 vaksin Sinopharm, dan 8.000.160 dosis vaksin Moderna.

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News