Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech di klinik vaksin pop-up Woodbine Racetrack di Toronto, Ontario, Kanada 5 Mei 2021/Reuters
Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech di klinik vaksin pop-up Woodbine Racetrack di Toronto, Ontario, Kanada 5 Mei 2021/Reuters
KOMENTAR

OTORITAS kesehatan regional di British Columbia, sebuah provinsi paling barat dari Kanada, meminta maaf setelah mengakui kesalahan karena memberikan vaksin Covid-19 Moderna kepada 12 anak. Padahal vaksin tersebut belum disetujui untuk digunakan pada mereka yang berusia di bawah 18 tahun. 

Kesalahan pemberian vaksin ini terjadi saat Kanada mulai menggalakan kampanye vaksinasi pada anak dimulai. 

Dalam sebuah keterangan, Vancouver Coastal Health yang merupakan otoritas kesehatan regional yang melayani satu dari empat penduduk British Columbia, Kanada, telah mengkonfirmasi bahwa 12 anak diberi vaksin yang salah, yakni vaksin Covid-19 Moderna, pada hari Jumat dan Sabtu pekan lalu. 

Diketahui bahwa saat ini, hanya vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang diizinkan untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun di Kanada. 

Meski begitu, para pejabat kesehatan Kanada memperkirakan bahwa anak-anak tersebut tidak akan mengembangkan efek samping yang merugikan. Pasalnya, klaim terbaru Moderna, mengutip data awal, menyebut bahwa vaksin mereka melindungi anak-anak sama seperti melindungi orang dewasa. 

Menurut kabar. yang dimuat Russia Today, sejak tanggal 20 Mei lalu, tercatat ada sekitar 310 ribu anak yang berusia antara 12 hingga 17 tahun yang menjadi bagian dari peluncuran vaksin di British Columbia. 

Petugas Kesehatan Provinsi Dr. Bonnie Henry mengatakan bahwa meskipun anak-anak dianggap berisiko lebih rendah terkena komplikasi Covid-19, dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan penyakit dibandingkan dengan orang dewasa, namun dengan memvaksinasi anak-anak, pemerintah berupaya mengurangi penularan Covid-19 secara keseluruhan dalam populasi. 

Sementara itu, menurut data dari Health Canada, warga Kanada di bawah 19 tahun menyumbang 18,9 persen dari total kasus Covid-19, hanya tertinggal dari kelompok usia 20-29 tahun. 

Namun, hanya 1,8 persen atau 1.245 remaja, dirawat di rumah sakit, termasuk 11 orang yang meninggal karena penyakit tersebut. Ini adalah persentase terendah dari semua kelompok usia di Kanada.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News