Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MELATIH tanggung jawab dan kedisiplinan pada anak penting dilakukan sejak dini. Anak yang mengerti peran tanggung jawabnya, tentu jadi dambaan setiap orangtua.

Menanamkan kebaikan sejak dini akan membawa perubahan besar. Tentunya semua tidak terlepas daei sinergitas antara Ayah dan Bunda. Salah satunya, menerapkan emosi yang sifatnya situasional, di mana Ayah dan Bunda harus memahami kapan waktu tepat untuk bersikap tegas pada si kecil.

Chaunie Brusie, penulis di Healthline, berbagi tips 9 keterampilan yang perlu diajarkan pada anak sejak dini:

1. Letakkan pakaian kotor di keranjang

Meletakkan pakaian kotor di sembarang tempat tidak hanya milik anak-anak, ya Bunda. Orang dewasa pun seringkali melakukannya, sebab perilaku buruk ini sudah dibiasakan sejak kecil.

Itulah mengapa Bunda harus mengajarkan anak untuk melakukan kebaikan. Mulailah dengan mengajaknya berkomunikasi tatap muka dan minta mereka bertanggung jawab atas pakaian kotornya sendiri.

2. Gunakan peralatan

Ajarkan ananda berlatih memotong dengan pisau mentega atau peralatan lain dengan benar dan semestinya.

3. Berani mengatakan 'tidak' pada ciuman dan pelukan (sex education)

Aturan ini sangat penting untuk Bunda tanamkan pada si kecil. Mulailah memberikan pemahaman untuk tidak mencium atau memeluk orang lain ataupun sebaliknya.

4. Membantu membereskan rumah

Mengurus rumah sangat melelahkan, jadi tidak ada salahnya jika Bunda melibatkan ananda untuk melakukannya. Misalkan, mencuci pakaiannya sendiri. Atau jika terlalu berisiko, minta mereka membantu melipat, merapikan pakaian, atau menggantung pakaian bersihnya.

5. Menghafal nomor telepon Ayah Bunda

Dalam keadaan genting, seperti terpisah di mall atau tempat keramaian lain, penting bagi ananda tahu nomor telepon Ayah dan Bundanya. Dengan begitu, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa diminimalisir.

6. Mengajarkan pentingnya hari kesehatan mental

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Istilah lainnya mengistirahatkan diri dari berbagai aktivitas dengan melakukan hal yang menyenangkan. Misalnya me time, bercengkrama dengan Bunda, dan lainnya.

7. Membicarakan ras

Bunda, bekali diri dengan segudang informasi mengenai ras dan ajarkan ke anak sejak dini apa arti perbedaan, sehingga mereka bisa memahami keberagaman dan tidak tumbuh menjadi pribadi rasisme.

8. Tahu cara mengatakan 'maafkan aku'

Penting sekali mengajarkan anak mengatakan 'maafkan aku' atau meminta maaf atas tindakannya. Kebaikan ini akan mengajarkan anak untuk selalu rendah hati dan bertindak sesuai norma yang berlaku. Tentu Ayah Bunda harus jadi tole modelnya, ya!

9. Memiliki kemampuan mengenali dan menghargai perbedaan

Perbedaan di sini terkait kondisi tubuh, seperti kaum disabilitas. Meskipun menghargai selalu dipandang hal kecil, tapi justru sangat berarti untuk mereka. Dengan mengajarkan saling mengasihi, menolong, dan menghargai, akan membentuk perilaku baik anak dan meningkatkan simpati serta empatinya.

 




Jadilah Sahabat Terbaik Anak

Sebelumnya

Mengajarkan Adab kepada Anak Seperti Pesan Buya Hamka

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting