Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Puasa kita adalah yang paling dicintai Allah dan Rasulullah, puasanya orang-orang istimewa. Inilah puasa yang tinggi nilainya, bukan hanya lapar dahaga yang sudah jadi menu harian kalangan papa.

Akhirnya, Ramadhan ini memang bukan milik sendiri. Kita perlu mengajak pihak-pihak lain untuk menjaga kesucian bulan ini, bersama-sama memelihara kualitas puasa yang belum tentu kita dapatkan lagi di masa-masa mendatang.

 




Para Suami Ingatlah, Kunci Rezeki Ada pada Banyak Memberi dan Bersyukurnya Istri

Sebelumnya

Abdul Mu’ti: Tiga Hikmah dari Hijrah Nabi dalam Membangun Peradaban Islam

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur