Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SUDAH setahun ini kita mengalami krisis, baik ekonomi maupun kesehatan. Ruang gerak dibatasi untuk mencegah tertular penyakit dan agar segera terbebas dari pandemi.

Dalam kondisi ini, sulit sekali sepertinya untuk membuat anak-anak bahagia. Namun sebagai orangtua, kebahagiaan anak adalah hal utama.

"Untuk membahagiakan seorang anak, orangtua harus paham betul apa perannya. Orangtua memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak," kata Pramitha Intan Widayanti, MPsi, Psikolog, dalam ZoomTalk Farah.id, Sabtu (13/2).

Menurut Profesor Richard Layard, peran orangtua membawa anak memiliki kebahagiaan di masa kecil. Kebahagiaan masa kecil adalah hal yang paling tepat untuk memprediksi life satisfaction dan well being pada orang dewasa. Hal ini paling berpengaruh daripada hal lainnya seperti prestasi, pekerjaan, atau kekayaan.

Diungkap Pramitha, peran orangtua pada dasarnya ada empat, yaitu orangtua sebagai guru utama dan pertama, mengembangkan kreatifitas anak, meningkatkan kemampuan otak anak, dan mengoptimalkan potensi anak.

"Anak membutuhkan support terhadap apa yang menjadi interest nya. Kalau kebutuhan anak sudah terpenuhi, secara otomatis mereka akan membahagiakan orangtua," tegas psikolog dan founder @pramitha_id ini.

Karena itu, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan orangtua untuk membuat anak bahagia, yaitu:

1. Waktu dan komunikasi penting untuk anak

Bunda, tanyakan kepada anak setiap hari, "Ada kabar baik apa?". Selain itu, ekspresikan hal-hal baik yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari orangtua kepada anak. Misalnya, bicarakan tentang bentuk, warna, dan tekstur sayuran. Dan selalu lakukan komunikasi dua arah dengan anak.

2. Keterlibatan orangtua sangat dibutuhkan anak

Latihlah anak untuk mengenal dunia di sekitarnya dengan terlibat dalam eksplorasi proses alam dan manfaat untuk manusia. Gunakan alat peraga yang bervariasi saat mengajak anak mengenal bermacam-macam jenis tanaman dan sayuran dan manfaatnya untuk kesehatan.

Selalu libatkan anak dalam menyiapkan makan bersama. Buat kegiatan piknik sederhana di dalam rumah saja.

"Sederhana sekali membuat anak bahagia. Berikan mereka makanan bergizi tepat pada waktunya, berikan mereka kesempatan bermain dan bereksplorasi, bantu mereka mengekspresikan emosi positif, cukupi waktu tidurnya, berikan cinta tanpa syarat, dan antusias saat mendengarkannya bercerita," demikian Pramitha.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting