Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MAKSUD hati ingin menyenangkan si kecil dengan memberikannya apa yang mereka butuhkan. Tapi ternyata, kenyamanan itu tidak jarang membuat mereka menjadi manja.

Manja ini identik sekali dengan ketidakmandirian. Tidak jarang Ayah dan Bunda dibuat pusing karenanya. Anak menjadi sedikit-sedikit ngambek, apalagi jika keinginannya tidak terpenuhi.

Nah, coba 6 cara berikit ini untuk membuat si kecil menjadi lebih mandiri dan tidak lagi manja.

1. Buat Peraturan

Buat kesepakatan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Beri penjelasan sederhana yang mudah dimengerti agar anak paham apa maksud Ayah dan Bunda membuat peraturan itu.

2. Konsisten Dengan Aturan yang Sudah Dibuat

Terkadang Ayah atau Bunda suka melunak dengan sikap anak yang merengek. Namun, jangan ada tawar menawar, ya! Aturan harus dilaksanakan dengan konsisten, agar anak juga tidak bingung.

3. Jangan Menyerah Oleh Rengekan

Tangisan si kecil tidak jarang membuat Ayah dan Bunda berpikir untuk menyerah, melanggar aturan. Tapi ingat, sekali rengekan itu dipenuhi maka si kecil akan menjadikannya senjata untuk mendapatkan apa yang dikehendakinya.

4. Ajari Tentang Tanggung Jawab

Jangan pernah melihat si kecil dari usianya. Ajarkan tanggung jawab sedini mungkin. Berikan mereka tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya. Misalnya, mencuci sendiri piring makannya, merapikan mainan, atau merapikan tempat tidur.

5. Jangan Takut Anak Kecewa

Tidak semua keinginan anak harus dipenuhi. Anak perlu belajar merasa kecewa, sehingga jika besar nanti mereka tidak mudah depresi saat keinginannya tidak terpenuhi.

6. Jangan Memberikan Hadiah Dengan Cuma-Cuma

Ajarkan pada anak konsep "mendapatkan sesuatu dengan usaha". Jika mereka menginginkannya, ajarkan untuk berusaha mendapatkannya. Misalnya menabung, membantu membersihkan rumah, belajar dengan rajin. Seperti dikutip dari laman instagram @sahabat_parenting.

 




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting