Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)  Dr Rochelle Walensky/Net
Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Dr Rochelle Walensky/Net
KOMENTAR

PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Amerika Serikat saat ini sedang meningkatkan upayanya untuk melacak mutasi virus corona untuk memastikan bahwa vaksin dan perawatan Covid-19 tetap bisa menangani varian baru penyakit tersebut sampai kekebalan kolektif tercapai.

Begitu penegasan Kepala CDC Dr Rochelle Walensky akhir pekan kemarin dalam wawancara dengan Fox News Sunday .

Hal ini dia kemukakan saat jumlah warga Amerika Serikat yang diketahui telah terinfeksi Covid-19 mendekati 25 juta orang, dengan lebih dari 417 ribu orang meninggal dunia.

Walensky, yang mengambil alih sebagai direktur CDC pekan lalu juga mengatakan bahwa penyebab langsung terbesar untuk distribusi vaksin yang lamban adalah krisis pasokan yang diperburuk oleh kebingungan inventaris yang diwarisi dari pemerintahan Donald Trump.

"Fakta bahwa kami tidak tahu hari ini, lima hari setelah pemerintahan ini (Joe Biden), dan beberapa minggu setelah perencanaan, berapa banyak vaksin yang kami miliki baru saja memberi Anda gambaran tentang tantangan yang tersisa," terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa tim transisi Biden sebagian besar dikecualikan dari pertimbangan peluncuran vaksin pemerintah selama berminggu-minggu setelah pemilihannya karena presiden saat itu, Trump menolak untuk mengakui kesalahan.

Namun Walensky memastikan bahwa pihaknya akan menyelesaikan semua masalah yang muncul terkait denngan Covid-19 sebaik mungkin.

"Kami sekarang meningkatkan pengawasan kami terhadap ini dan studi kami tentang ini," kata Walensky, menambahkan bahwa CDC bekerja sama dengan National Institutes of Health, Food and Drug Administration dan bahkan Pentagon.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News