Apa maksudnya?
Sebelum melakukan sesuatu, termasuk urusan menjenguk orang sakit, pertimbangkan dulu antara mudarat dengan maslahatnya. Menjenguk orang sakit memang maslahat, mengandung kebaikan dan bernilai pahala malah.
Namun, apabila terdapat mudarat, semisal mengganggu proses penyembuhan, berpotensi menular, atau bahkan mengancam nyawa, maka untuk kasus ini menolak mudarat hendaklah didahulukan daripada meraih maslahat.
Masih ada nih alternatif lainnya dalam menjenguk, semisal lewat smartphone yang makin pintar, ada video call dan fasilitas komunikasi lainnya. Namun itu pun perlu diingat tidak boleh sampai menganggu proses penyembuhan pasien.
Nanti, ketika dirinya sembuh dan kita pun dalam kondisi sehat, maka silaturahmilah! Tidak ada larangan! Silaturahmi itu dapat menjadi pengganti kunjungan yang tidak terwujud sebelumnya. 
KOMENTAR ANDA