Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MALAS? Gak mood? Banyak orang sering menunda-nunda sesuatu, termasuk tugas yang harus dikerjakan. Ada saja godaannya.

Yang sering kita tunda biasanya adalah hal-hal yang kita anggap sepele. Misalnya:

Memulai, entah itu memulai usaha atau memulai investasi. Atau hal yang bisa dimulai dari kecil, seperti pola makan sehat atau rajin olahraga. Niatnya sudah ada, tapi aksinya tidak ada alias tidak dimulai-mulai. Entah sampai kapan.

Cek kesehatan. Tidak bisa dipungkiri, di kondisi seperti sekarang ini kondisi kesehatan kita tidak seperti dulu. Misalnya, karena terlalu sibuk atau bukan prioritas, ke dokter gigi, check up kesehatan, menjadi diabaikan.

Decluttering barang di rumah. Niat awalnya, "Oke, minggu ini mau beresin rumah, ngurangin barang-barang yang sudah tidak pakai". Tapi lagi-lagi Netflix menggoda, anak dan suami mengajak main. Akhirnya, niat decluttering tertunda lagi.

Berbuat baik, misalnya bayar utang puasa Ramadan yang biasanya dibayar ketika Ramadhan sudah dekat. Atau keinginan untuk berdonasi yang seringkali terlewatkan.

Lalu, harus bagaimana untuk menyembuhkan "penyakit" sering menunda-nunda ini?

1. Pilih Satu Dulu

Kuncinya adalah FOKUS. Kita sering memberikan diri kita sendiri terlalu banyak daftar yang harus dilakukan. Akibatnya, kita kewalahan. Mulailah dengan memilih hanya satu hal yang harus dilakukan cepat dan buatlah komitmen tenggat waktunya.

2. Mulai Sekarang Juga

Setelah mempersempit ke satu tugas, segera ambil tindakan, hari ini juga! Kalau takut dan berpikir tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikannya, lihat keajaiban 5 menit!

3. Lima Menit Ajaib

Tanya diri sendiri, "Tindakan apa yang bisa saya ambil dalam waktu 5 menit?" Setelah mengindentifikasi, pasang alarm dalam 5 menit dan kerjakan. Penelitian menunjukkan, sekali kita memulai sesuatu, kita lebih mungkin untuk menyelesaikannya. Seterusnya bisa jadi lebih banyak menyisihkan waktu mengerjakannya. Kamu pasti bisa!

4. Andalkan Jam Produktif

Kumpulkan gangguan dan godaan dibsatu waktu pendek (20 menit), lalu kembali konsentrasi. Manfaatkan kinerja otak dan tubuh secara optimal saat produktif. Penting menjaga keseimbangan antara konsentrasi/fokus dengan waktu istirahat/bermain-main.

5. Maafkan Penundaan di Masa Lalu

Yang lalu, biarlah berlalu. Penelitian menunjukkan, semakin kita bisa memaafkan diri sendiri laren pernah menunda sesuatu di masa lalu, semakin besar kemungkinan mampu mengatasi penundaan saat ini dan mengambil tindakan.

6. Dengarkan Lagu

Pilih lagu yang benar-benar membuat kamu berenergi. Mainkan setiap kali ingin mengatasi sesuatu yang telah lama tertunda. Otak yang gembira bisa jadi pemicu untuk melakukan sesuatu.

7. Mengidentifikasi Masalahnya

Bisa jadi seseorang menunda sesuatu lantaran kewalahan atau bingung mau mulai dari mana. Isilah dulu kalimat ini, "Saya menunda ini karena ...." atau "Saya menghindari tugas ini karena takut ....". Lihat apa yang muncul! Mengidentifikasi ketakutan dapat membantu seseorang menyadari bahwa yang ditakutkan tak seburuk yang dipikirkan.

8. Lepaskan Beberapa Hal

Cara lainnya adalah memutuskan dan memilih. Buat daftar. Jangan-jangan, memang ada hal yang tidak benar-benar perlu dilakukan, tapi malah jadi beban pikiran.

9. Berjanjilah Pada Teman




Tidak Mendapat Hak Waris, Ini yang Nanti Diterima Anak Adopsi

Sebelumnya

Tidak Bisa Menyelesaikan Pekerjaan Benarkah Pertanda Adanya Gangguan ADHD?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family