Amalia Jewelry mulai mencoba mereproduksi perhiasan kuno Nusantara/ F
Amalia Jewelry mulai mencoba mereproduksi perhiasan kuno Nusantara/ F
KOMENTAR

ADA yang menarik di Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020. Dalam virtual fashion show hari pertama, ditampilkan kemolekan hasil Repro perhiasan kuno dengan label Amalia Jewelry. Perhiasan Kuno hasil Repro itu diambil dari perhiasan raja-raja kuno berbagai daerah di Indonesia.

Adalah Pamilasih, sang "pencipta" Amalia Jewelry. Langkahnya bermula dari pameran INACRAFT yang membawa konsep Pasar Triwindu (Pasar Antik Solo) ke Jakarta. Dari situlah Pamilasih menemukan bahwa perhiasan kuno sangat diminati pasar, padahal saat ini semakin sulit didapat.

Berbekal pengetahuan itulah, terutama perhiasan Jawa, Amalia Jewelry mulai mencoba mereproduksi perhiasan kuno Nusantara. Dan dengan alasan ingin mempertahankan ke otentik annya, Amalia Jewelry tidak hanya fokus pada bentuk dan desain, tapi juga fungsi sejarah dan cerita di balik perhiasan tersebut.

Bahan tembaga hingga batu Pacitan dengan motif dan warna yang menarik, dipilihnya. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah, kreasi perhiasan unik ini mampu menembus pasar luar negeri. Sebut saja Belanda, Madrid, Tokyo, Kamboja, dan Malaysia.

Beragam kreasi bros, kalung khas Palembang dan Sumatera Utara yang sudah sangat jarang ditemui, direproduksi dengan indah oleh Pamilasih. Bentuk besar dan unik relatif lebih diminati.




Indonesia Hadirkan Solusi Perawatan Kecantikan Kulit Tercanggih

Sebelumnya

Belang pada Kulit Wajah, Atasi dengan 6 Cara Efektif Ini

Berikutnya

KOMENTAR ANDA