Petugas keamanan Saudi berdiri di depan Kabah di Masjidil Haram yang kosong pada Mei lalu/Reuters
Petugas keamanan Saudi berdiri di depan Kabah di Masjidil Haram yang kosong pada Mei lalu/Reuters
KOMENTAR


ARAB Saudi mengumumkan protokol kesehatan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Protokol kesehatan tersebut secara resmi diumumkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Arab Saudi awal pekan ini (Senin, 6/7).

Di antara protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi adalah melarang pertemuan antar jamaah dan melarang jamaah menyentuh Ka'bah.

Selain itu, para jamaah diwajibkan untuk menjaga jarak fisik satu setengah meter antara satu dan yang lainnya selama pelaksanaan ibadah haji, termasuk ketika shalat berjamaah, atau tawaf mengelilingi Ka'bah.
 
Bukan hanya itu, seperti dikabarkan <i>Reuters</i>, akses ke situs-situs suci di Mina, Muzdalifah dan Arafat akan terbatas pada mereka yang memiliki izin haji mulai hari Minggu 19 Juli hingga 2 Agustus 2020. Para jamaah pun diwajibkan untuk mengenakan masker setiap saat selama pelaksanaan ibadah haji.

Diketahui bahwa Arab Saudi pada Juni lalu memutuskan bahwa ibadah haji tetap dilaksanakan di negara tersebut. Namun, hanya terbatas bagi jamaah haji domestik dengan jumlah yang dibatasi.

Hal itu dilakukan demi mencegah penularan virus corona yang saat ini masih menjadi pandemi di seluruh dunia.




KOMENTAR ANDA

Baca Juga