Iyad Halak penderita autisme yang tewas ditembak polisi Israel/Net
Iyad Halak penderita autisme yang tewas ditembak polisi Israel/Net
KOMENTAR

Dan tewas akibat takdir autismenya.

Saya mengikuti perkembangan di Israel karena ada tender raksasa di sana: pembangunan instalasi penjernihan air laut terbesar di dunia. Untuk menjadi air minum negara itu.

Tentu saya tidak ikut tendernya. Bukan bidang saya. Pun bukan kelas saya. Hanya saja tender itu sarat dengan muatan politik. Terutama ketika menentukan siapa pemenangnya.

Tinggal dua perusahaan besar yang masuk "final": perusahaan Tiongkok dan perusahaan Amerika.

Seminggu sebelum penentuan pemenang Menlu Amerika Mike Pompeo ke Tel Aviv. Untuk mengingatkan agar Israel jangan sampai memenangkan perusahaan Tiongkok.

Benar saja: perusahaan Amerika yang menang.

Itulah proyek penjernihan air laut terbesar di dunia. Yang akan selesai tahun 2023. Yang akan menghasilkan 200 juta m3 air minum per tahun.

Nama proyek itu: Sorek-2. Lokasinya di selatan kota Tel Aviv. Biaya proyeknya sekitar Rp 26 triliun.

Dengan proyek ini kapasitas produksi air minum Israel menjadi 600 juta m3 per tahun. Semua diambil dari air Laut Tengah.

Presiden Donald Trump sendiri yang mengutus Pompeo ke Israel. Jangan sampai perusahaan Tiongkok yang menang.

Padahal perusahaan Tiongkok itu maju tender sudah menggunakan perusahaan Hongkong, Hutchison.

Akhirnya perusahaan IDE Technologies dari Amerika yang menang.

Amerika tidak mau kalah kali ini. Sudah mulai banyak proyek di Israel yang dikerjakan Tiongkok.

Pekerjaan utama Amerika kini memang itu: memblokade Tiongkok. Di mana-mana.

Dan Israel pasti tidak akan seperti Iyad --bila yang meminta Amerika.




Ji Chang-wook Gelar Fansign di Jakarta 12 Mei Mendatang, Siap Suguhkan Pengalaman Istimewa bagi Para Penggemar

Sebelumnya

Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Disway