Kurma/Net
Kurma/Net
KOMENTAR

RAMAI seorang politisi yang menyarankan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa tidak boleh berpuasa lantaran mengganggu imunitas, dibantah keras oleh seorang ahli gizi. R Dwi Budiningsih, SP MKes PhD, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, justru berpendapat sebaliknya. Puasa, menurut Dwi, justru sangat bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

"Ini hasil penelitian, loh. Puasa justru bisa meningkatkan imunitas. Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi covid-19," tegasnya seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (23/4).

Dwi menjelaskan, berpuasa dengan benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak. Bahkan berpuasa 30 hari daoat merangsang produksi sel-sel darah putih baru. Hal ini mendasari regenerasi seluruh kekebalan tubuh sehingga semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi.

Kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi. Yaitu menjadi sumber energi, mengatur tubuh sehat dan bugar, termasuk fungsi kekebalan tubuh dan merupakan prioritas terakhir fungsi pertumbuhan yang akan berlangsung apabila fungsi pertama dan kedua telah dipenuhi.

"Puasa bermanfaat sekali untuk meningkatkan imunitas, membantu detoksifikasi tubuh, mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan, serta mengurangi masa lemak tubuh," urai Dwi.

Dan agar tetap sehat dan bugar selama puasa, pastikan dulu kondisi kesehatan tubuh. Jaga makanan yang sehat dan seimbang sesuai porsi isi piringku. Konsumsi sayuran hijau, kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi pula buah-buahan dan jaga asupan air putih.

Batasi konsumsi gula dan hindari makanan dengan kandungan lemak trans tinggi dan kurangi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat sederhana.

"Ketika berbuka, jangan terlalu banyak makan. Porsinya cukup 10-25 persen dari kebutuhan sehari-hari. Lakukan juga aktivitas fisik berupa olahraga dan imbangi dengan istirahat yang cukup," tegasnya.

Selain itu, patuhi protokol kesehatan pencegahan covid, yaitu jaga kebersihan, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan memakai masker jika keluar rumah.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health