Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan para lansia di panti jompo di Semarang/Net
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan para lansia di panti jompo di Semarang/Net
KOMENTAR

TIGA panti jompo di Kota Semarang menjadi agenda kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (20/4), saat acara gowes pagi.

Tiga panti jompo itu adalah Panti Wreda Rindang Asih II di Bongsari Semarang Barat, Panti Wreda Omega di Manyaran dan Wisma Rela Bhakti di Jl Ronggowarsito Kawasan Kota Lama Semarang.

Kehadiran Ganjar mendapat perhatian dari para menula. Mereka terlihat bergembira karena orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengajak bercakap dan bercanda.

Ganjar ingin memastikan kondisi para lansia, sebab merekalah yang sangat rentan tertular virus corona walau dalam kondisi sehat dan baik baik saja.

Kedatangan Ganjar mengejutkan semua yang ada di sana, sebab sebelumnya tidak ada pemberitahuan.

"Itu giginya pada kemana? Kok hilang," canda Ganjar, dan menanyakan satu persatu kondisi lansia di sana, termasuk apa keinginan mereka saat ini.

Dalam unggahan video di akun Instagramnya, nampak kegembiraan para lansia menyebutkan satu persatu keinginan mereka.

Bahkan, tidak disangka mereka masih ingin makan sate kambing walau mengakui tidak bisa lagi makan sebanyak saat muda, karena langsung darah tinggi.

Beberapa di antaranya meminta dikirimkan minyak tawon untuk urut. Ada juga yang dengan manja minta dikirimkan pisang.

"Mau pisang, tapi yang bagus. Jangan yang kecil-kecil, agak besar dan bagus," pinta lansia wanita sambil tersenyum malu-malu.

"Bawakan yang apik, kalo ndak apik, ndak mau!" lanjut lansia itu.

"Baik, nanti diantar ke sini saat makan siang," ujar Ganjar.

"Jangan boong ya, dosa," kata lansia itu, diiringi tawa seisi penghuni asrama yang berkumpul di ruang makan.

Ganjar benar-benar memenuhi janjinya. Beberapa bungkus sate, pisang dan makanan lain datang ke panti itu.

"Terima kasih Pak Ganjar," seru mereka senang.

"Saya diancam sama Oma ini, dan harus menuruti permintaannya.
Di panti Werdha Rindang Asih II ini saya banyak mendengar kisah-kisah kegagahan masa lalu, dan kebahagiaan hari ini. Sayangi orangtuamu ya," tulis Ganjar yang menyertai unggahan videonya.

Terakhir, Ganjar berpesan kepada pengurus panti, agar kunjungan ke panti-panti jompo dibatasi bahkan jika memungkinkan ditiadakan.

“Jadi tolong batasi pengunjung, kalau ada keluarga yang datang menjenguk, harus dibatasi. Kalau perlu jangan boleh dijenguk dulu sampai wabah ini berakhir,” ujar Ganjar, melansir Humas Jateng.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News